Dosen Polkestanka Lakukan Sosialisasi dan Workshop Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu
Foto Bersama : Tim dosen Polkestanka, bersama Perangkat desa negara batin Kabupaten Lampung Utara, saat prosesi kegiatan Pengabmas. -FOTO IST. -
BANDARLAMPUNG - Tim dosen Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang laksanakan kegiatan Pengabmas sosialisasi dan workshop keterampilan kader Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Balai Desa Negara Batin Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, Kegiatan dihadiri oleh Tim Pengabdi, Camat Kecamatan Sungkai Utara, Kepala Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu, Perangkat Desa Negara Batin serta 15 orang kader dan satu orang Bidan Desa.
Ketua Tim Pengabdi Amrul Hasan, M.Epid, mengatakan Kemenkes telah menggulirkan transformasi sistem kesehatan dengan 6 pilar transformasi sistem kesehatan yaitu transformasi pelayanan kesehatan primer, transformasi pelayanan kesehatan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
BACA JUGA:Tiga WNA Dideportasi Imigrasi Kotabumi
Pilar prioritas pertama ini tujuannya menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada, sehingga bisa melayani seluruh penduduk Indonesia dengan layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas. Penataan membutuhkan pendekatan baru berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan. Pendekatan ini sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit pelayanan kesehatan di desa sebagai Puskesmas Pembantu dan Posyandu. Layanan ini fokus mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan peningkatan dan penguatan promosi serta pencegahan bagi sasaran siklus kehidupan, memperkuat pemantauan wilayah setempat. Berbagai kader yang telah terlatih dari Posyandu Programatik (Posyandu KIA, Remaja, Lansia, Posbindu PTM) dikoordinasikan sebagai kader LKD/LKK Posyandu.
BACA JUGA:KEGIATAN PENGABMAS TIM DOSEN POLKESTANKA DI DESA OGAN LIMA LAMPUNG UTARA
Polkestanka sebagai UPT Kemenkes di daerah berkewajiban mensukseskan transformasi kesehatan, salah satunya kegiatan Pengabmas dosen polkestanka, dengan sosialisasi dan workshop keterampilan kader Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan persamaan persepsi kepada kader bahwa Pilar pertama dari transformasi sistem kesehatan yaitu transformasi pelayanan kesehatan primer, sedangkan kegiatan Workshop bertujuan mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu ILP sebelum mengikuti pelatihan yang dilaksanakan melalui LMS (Learning Management System) Kemenkes, oleh dinas Kesehatan.
Amrul Hasan, M.Epid, menjelaskan kegiatan Pengabmas menerapkan dua bidang Ilmu yang ada di Polkestanka yaitu Bidang Ilmu Sanitasi dan Keperawatan dengan tiga kegiatan yaitu, Memasyarakatkan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berupa Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) rumah tangga di pedesaan percontohan, Penyuluhan Kesehatan pada remaja, Sosialisasi dan Workshop Integrasi Layanan Primer di Posyandu dan Ketahanan Pengan keluarga (bekerjasama dengan BPP Kecamatan Sungkai Utara).
BACA JUGA:DPMPTSP Metro Minta UMKM Makanan Kemasan Kantongi Izin BPOM
Kepala Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu (Eliya Herlina, S.ST) berharap kader mengikuti kegiatan sosialisasi dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan Posyandu ILP di Desa Negara Batin berjalan dengan lancar. “Bayangkan Ibu-ibu kader, untuk dapat menimba ilmu pengetahuan di Polkestanka, membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit harus melalui seleksi yang belum tentu di terima, nah sekarang Dosen Poltekkes sudah hadir di desa kita untuk berbagi pengetahuan dan keterampilannya, sayang sekali jika kesempatan yang jarang ini tidak di manfaatkan dengan baik” ucapnya. (*)