Rumah Warga Wonosobo Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya!

SI JAGO MERAH MENGAMUK: Kobaran api membakar rumah milik Subrit (34), warga Pekon Sumurtujuh, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Rabu (31/7) sekitar pukul 20.15 WIB. --FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS

TANGGAMUS - Kebakaran terjadi di Pekon Sumurtujuh, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Rabu (31/7) sekitar pukul 20.15 WIB. Akibatnya, rumah milik Subrit (34), warga Pekon Sumurtujuh, habis dilahap si jago merah.
 
Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin mengatakan bahwa dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materiil. "Akibat kebakaran, korban Subrit kehilangan satu unit motor Honda BeAT, barang-barang berharga, serta surat-surat dan berkas penting. Kerugian sementara ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta," katanya.
 
Tjasudin menjelaskan, ketika kebakaran istri Subrit bersama dua anaknya sedang tidur di dalam rumah. ''Istri dan dua anaknya baru terbangun setelah kobaran api yang semakin membesar di dalam rumah. Dengan sigap, istri Subrit membawa kedua anaknya keluar rumah dan meminta bantuan warga setempat. Warga dengan cepat merespons permintaan tolong tersebut dan bersama-sama berusaha memadamkan api sebelum bantuan dari pemadam kebakaran tiba," ujarnya.
 
Dua unit mobil pemadam kebakaran, kata Tjasudin, dikerahkan ke lokasi dan berupaya keras mengendalikan api. ''Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. Namun, rumah beserta isinya sudah habis terbakar," jelasnya.
 
Tjasudin mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik. ''Dugaan sementara korsleting arus listrik," ungkapnya.
 
 
Tjasudin juga mengucapkan terima kasih kepada warga Pekon Sumurtujuh memberikan respons yang cepat dan kompak dalam menangani kebakaran ini. Pasalnya, sebelum tim pemadam kebakaran tiba sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. 
 
"Kerja sama dan kegotong-royongan yang ditunjukkan warga menjadi bukti solidaritas yang tinggi di tengah-tengah masyarakat," ucap Tjasudin.
 
Tjasudin menambahkan, peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting arus listrik di rumah. 
 
"Kami imbau gunakan peralatan listrik yang aman dan lakukan pemeriksaan rutin instalasi listrik dengan menggandeng ahli kelistrikan sehingga dapat mencegah terjadinya korsleting," imbau Tjasudin. (*)

Tag
Share