Semester I 2024, BTPN Syariah Salurkan Pembiayaan Rp494 M
KERAJINAN TAPIS: Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad bersama salah seorang ibu nasabah yang juga perajin kain tapis yang tergabung dalam Sentra Simbaretno 01, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran.--FOTO ISTIMEWA
Untuk 123.000 Lebih Nasabah di Lampung
LAMPUNG - BTPN Syariah memiliki program dalam melakukan pendekatan ke nasabah. Yakni melayani nasabah inklusi dengan pendampingan yang terukur dan keberlanjutan.
Pendampingan inilah yang telah diberikan kepada masyarakat inklusi.
Bahkan sebelum mereka menjadi nasabah. Hal ini dilakukan karena BTPN Syariah bertekad mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.
BTPN Syariah melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam kumpulan, masyarakat inklusi tidak hanya diberikan akses keuangan seperti pencairan pembiayaan dan mengangsur. Melainkan juga akses pengetahuan. Dengan demikian, masyarakat inklusi juga senantiasa mendapatkan pengetahuan untuk terus tumbuh dan memiliki kehidupan yang berarti.
"Kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi, yaitu ibu-ibu di Lampung, sehingga mampu membangun empat perilaku unggul. Yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” ungkap Kepala Pembiayaan Area Lampung BTPN Syariah Danny Indrayana.
Kumpulan ini tidak hanya membuat ibu-ibu mampu mengembangkan usahanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.
Waliyah, salah satu nasabah BTPN Syariah sekaligus Ketua Sentra Simbaretno 01 dan warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Lampung, yang sudah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2016.