RAHMAT MIRZANI

Sandiaga Uno Klaim Belum Dapat Penugasan terkait Pilkada

Sandiaga Uno -FOTO IST -

“Tapi namanya hidup, kadang di bawah, kadang di atas. Nah sekarang si Jaylen sudah berada di atas, di puncak karirnya. Salut,” ucap Sandiaga.

“Buat fans Celtics, selamat ya,” tambah Sandiaga yang akrab disapa Mas Menteri.

Unggahan Sandiaga tersebut dibalas oleh Anies Baswedan yang juga membahas tentang Jaylen.

“Waktu Jaylen belum jadi bintang besar. Selamat buat fans Celtics!” timpal Anies.

Meski unggahan ini terlihat akrab, Sandiaga menegaskan bahwa fotonya tidak memiliki kaitan apa pun dengan politik.

“Jangan dikaitkan ke politik ya,” tegas Sandiaga.

Unggahan ini menarik perhatian warganet, banyak di antara mereka yang menilai Anies-Sandi sebagai pasangan ideal untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta 2024. Keduanya pernah berpasangan saat Pemilihan Gubernur Jakarta 2017 dan berhasil mengalahkan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saeful Hidayat.

Kebersamaan Anies dan Sandiaga ini bukanlah yang pertama. Pada akhir pekan lalu, keduanya juga sempat bertemu dan menonton tayangan perdana film layar lebar berjudul “Lafran” di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu (16/6).

Diketahui, Anies Rasyid Baswedan bersama para pejabat tinggi lainnya ikut menonton bareng peluncuran film Lafran di Bioskop Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Minggu, 16 Juni 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga turut hadir dalam acara itu.

Anies dan Sandiaga nampak asyik bercanda bahkan sempat berpelukan sambil menunggu giliran masuk ke dalam bioskop.

Setelah ditemui, akhirnya Anies buka suara terkait perbincangannya dengan Menparekraf itu.

’’Gini loh, gini temen-temen, Sandi sama saya ini bersahabat lama. Jauh sebelum ada urusan pilkada dan persahabatan itu lintas generasi, ibu saya dan ibunya Sandi itu teman sekelas kuliahnya,” ujar Anies.

Anies menceritakan bahwa dirinya dengan Sandi berteman sedari kecil. Kemudian perjalanan hidup mereka membuatnya bekerjasama di Jakarta kala itu (Gubernur dan Wakil Gubernur).

“Jadi otomatis kalau duduk ya ceritanya panjang lah, ya temen-temen juga kalau ketemu temen lama gimana coba? Kan, pasti nostalgia ngomong macem-macem,” cetusnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan