RAHMAT MIRZANI

Kaesang: Sekjen PKS Jangan Bohongi Publik

KETUA UMUM PSI KAESANG PANGAREP-FOTO IST -

JAKARTA - Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, mengklaim Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta.

Pernyataan ini langsung ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

“Pak Sekjen PKS tidak berbicara berdasarkan fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik,” ujar Kaesang.

Kaesang juga menegaskan bahwa kewenangan pencalonan berada di tangan Ketua-ketua Umum Partai.

“PSI punya kursi di Jakarta, ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin bertujuan menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga,” lanjutnya.

“Sebagai Ketua Umum, saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu ada di Ketua Umum, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden, yang Ketua Umum kan saya!” tegas Kaesang.

Lebih lanjut, Kaesang menambahkan, “Kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, karena itu merugikan masyarakat. Terlebih lagi, akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong. Masyarakat kita sudah cerdas.” Kaesang menutup pernyataannya.

Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, juga membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kaesang Pangarep kepada partai politik untuk Pilkada Serentak 2024.

“Tidak benar kalau Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada dimanapun, urusan Pilkada adalah ranah partai,” kata Grace Natalie kepada wartawan, Jumat (28/6).

Grace juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi fokus mengerjakan tugas-tugasnya sebagai kepala negara hingga akhir masa jabatan pada Oktober 2024.

“Urusan pencalonan Pilkada, bicara soal popularitas dan jumlah kursi masing-masing partai. Diskusinya disitu, bukan di Presiden,” tegas Grace.

Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Habsyi mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengajukan nama Kaesang yang juga Ketua Umum PSI kepada partai-partai politik untuk Pilkada Jakarta.

“Sudah-sudah, sudah mengajukan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah mengajukan, kita lihat saja,” kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah diajukan nama Kaesang. Namun ia tidak membantah maupun membenarkan PKS menjadi salah satu partai yang ditawari. “Sudah ya, cukup ya. (Diajukan) Ke mana-mana,” ujarnya. (*)

Tag
Share