Catur Pramono, Penyandang Disabilitas yang Berpartisipasi Aktif dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Bandar

BANDARLAMPUNG - Di tengah hiruk-pikuk tahapan awal pemutakhiran data pemilih Pilkada Bandarlampung 2024, semangat demokrasi tak hanya berkumandang pada mereka yang memiliki fisik sempurna. 

Para penyandang disabilitas pun turut ambil bagian, termasuk Catur Pramono, yang menunjukkan dedikasinya sebagai petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau pantarlih.

Catur Pramono, yang merupakan penyandang disabilitas tunadaksa, tidak gentar dalam menempuh peran sebagai Pantarlih dalam proses Coklit yang berlangsung dari 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Wilayah kerjanya adalah Kelurahan Kotasepang, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung.

“Ini hari ketiga kami melakukan Coklit. Di DP4 ada 508 data pemilih yang akan kami Coklit. Kami datangi satu per satu,” ujar Catur didampingi anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Kotasepang, Rabu (26/6/2024).

Catur Pramono dengan penuh dedikasi mendata calon pemilih dalam formulir Model A-Daftar Pemilih untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang.

Partisipasi Catur Pramono bukan hanya sebagai upaya memperkuat hak pilih penyandang disabilitas, tetapi juga sebagai cerminan demokrasi yang inklusif dan ramah.

“Pokoknya teman-teman disabilitas jangan berkecil hati. Setiap ada kegiatan atau tahapan (pemilu) ikuti saja,” kata dia.

Catur Pramono juga aktif dalam berbagai peran penyelenggara pemilu seperti PPS dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dalam setiap pemilihan, termasuk Pemilu Legislatif dan Presiden sebelumnya.

Dalam Pilkada Bandarlampung 2024, Catur Pramono menjadi satu-satunya Pantarlih penyandang disabilitas. Ika Kartika, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandarlampung, menjelaskan bahwa Catur Pramono telah aktif sebagai bagian dari penyelenggara ad hoc KPU sebelumnya.

“Dia aktif mengikuti setiap penyelenggaraan pemilu. Kemungkinan beliau juga akan menjadi KPPS di TPS yang beliau Coklit,” jelas Ika. 

KPU melalui PPS telah melakukan seleksi terbuka untuk merekrut 2.857 PPDP/Pantarlih Pilkada Bandarlampung 2024, termasuk memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas untuk berpartisipasi.

“Rekrutmen Pantarlih kemarin melalui proses seleksi terbuka. Harapan kami sebenarnya banyak disabilitas ikut. Tapi, ternyata teman-teman disabilitas yang ikut hanya satu orang,” ujar Ika.

Ika berharap lebih banyak lagi penyandang disabilitas yang terlibat aktif dalam setiap tahapan pemilu berikutnya, dari sosialisasi hingga pemungutan dan penghitungan suara.

“KPU sudah membuka peluang, tapi tak lepas juga dari kemauan dan keinginan teman-teman disabilitas,” harap Ika. (jen/c1/abd)