RAHMAT MIRZANI

Diduga Ribut Pasutri, Suami Tewas

SUMBERJAYA Diduga terjadi keributan antara sepasang suami-istri (pasutri) hingga menewaskan satu orang. Kejadiannya di gubuk kebun kopi Pemangku Selingkut Ilir, Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumberjaya, Minggu (12/11).

Korban tewas tidak lain sang suami, Jaelani (33). Sementara istrinya, Devi Yuryani (32) yang tengah hamil 4 bulan, mengalami luka serius dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Handayani Kotabumi, Lampung Utara (Lampura).

          Berdasarkan informasi yang didapat, kronologis kejadiannya Minggu (12/11) sekitar pukul 13.30 WIB di dalam gubuk kebun terdengar ribut/pertengkaran pasutri tersebut. Itu kali pertama diketahui Dion, pemilik kebun kopi yang dikerjakan pasutri tersebut. 

          Ketika tiba di gubuk, Dion melihat gubuk yang ditempati pasutri itu terkunci dari dalam. Ia pun meminta pertolongan ke warga lainnya untuk mendobrak pintu gubuk.

          Setelah pintu terbuka, Jaelani sudah meninggal dunia dengan luka bacok di kaki, perut, dan leher bagian belakang. Sedangkan, Devi terkapar dengan luka tusuk di perutnya.

          Jaelani kemudian dibawa ke Puskemas Sumberjaya dan dilakukan visum oleh dr. Madinah Firdus dengan disaksikan anggota Polsek dan Nakes Sumberjaya. Sedangkan, Devi dilarikan ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi.

          Motif keributan juga pembunuhannya sendiri belum dapat dipastikan dan dalam pengembangan Polsek Sumberjaya. Adapun barang bukti yang diamankan antara lain pisau dapur, golok, dan handphone.

          Sementara, Peratin Sindangpagar Sudriman mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani aparat Polsek Sumberjaya.  Dijelaskannya, pasangan suami-istri tersebut bukanlah warga Pekon Sindangpagar. Melainkan penduduk pendatang dari Pekon Gunungterang yang mengerjakan (paroan) kebun kopi dalam hutan kawasan milik warga setempat, Heli.

          Sudriman juga mengatakan terungkapnya kasus tersebut bermula istri korban Jaelani sempat menelpon Heli jika telah terjadi kasus pembunuhan tersebut. Mendapatkan kabar itu, Heli pun langsung memberitahukan suaminya, Dion.

Seketika, Dion langsung menginformasikan kepada warga terdekat, di antaranya kepada Abdul Rohman. Saat itu juga beberapa warga menuju lokasi kejadian di dalam gubuk pasutri tersebut.

          Setelah melihat keadaan, beberapa warga langsung menginformasikan kepada pihak berwajib. Aparat kepolisian dan aparatur pekon setemput pun tiba di lokasi melakukan penyelamatan kepada sang istri yang masih hidup dan mengalami luka serius. (ius/rnn/c1/rim)

Tag
Share