RAHMAT MIRZANI

Lima Rumah Ludes Terbakar

BANDARLAMPUNG - Empat rumah di Jl. K.H. Moch. Salim, Kampung GPS, Kelurahan Waylunik, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, ludes dilahap si jago merah, Senin (23/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Meskipun tak ada korban jiwa, musibah ini menelan kerugian sekitar Rp230 juta.

Empat rumah yang ludes terbakar milik Asman, Lubis, Zeni, dan Opan Supandi. Kemudian dua rumah milik Edi Siswanto dan Hasan hanya bagian depan yang terbakar.

Maryanto (58), salah satu saksi mata, menyatakan api bersumber dari rumah Asman. ’’Awalnya, Asman mengantar anak sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian pulang ke rumah kaget melihat api di colokan listrik yang terhubung ke TV di ruang tamu. Api membesar dan merambat ke tiga rumah yang berada di sampingnya," katannya Maryanto.

Sedangkan Kapolsekta Panjang Kompol M. Joni menyatakan penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari arus pendek listrik atau korsleting listrik. "Ini berdasarkan investigasi oleh tim Inafis Polresta Bandarlampung," ucapnya.

Empat unit rumah, kata M. Joni, ludes terbakar yang diperkirakan kerugian mencapai Rp230 jutaan. ’’Sementara ini empat keluarga yang rumahnya hangus terbakar tinggal di ruamh kerabatnya,’’ ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung Anthony Irawan, menyampaikan, luas yang terbakar diperkirakan total keseluruhan 30 x 70 meter. ’’Api dapat dipadamkan oleh 25 personel sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan 6 unit mobil damkar dengan 6 tanki air," jelas Anthony.

Dari data di lapangan, kata Anthony, kerugian material sekitar Rp230 jutaan. ’’Rumah Asman sekitar Rp50 juta, Zeni Rp50 juta, Lubis Rp60 juta (rumah beserta warung habis), dan Opan Subandi Rp50 juta. ’’Kemudian rumah Edi Siswanto dan Hasan masing-masing mengalami kerugian Rp10 juta karena hanya bagian depan rumah yang terbakar. 

 Di tempat terpisah, satu unit rumah beserta 17 ekor ternak burung kicau milik Suryadi di Jalan Sutiyoso, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, juga hangus dilahap si jago merah. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Senin (23/10) sekitar pukul 03.10 WIB.

Kapolsekta Tanjungkarang Timur Kompol Dony Aryanto menjelaskan, berdasarkan saksi-saksi di lapangan bahwa api diduga bersumber dari arus pendek listrik. "Rumah beserta 17 ekor ternak burung kicau hangus dilahap si jago merah," kata Dony.

Dony mengatakan, warga sempat membantu memadamkan api dengan air seadanya secara gotong-royong. "Karena api semakin membesar, warga menghubungi pihak pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB," ujar Dony.

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung Anthony Irawan menyatakan rumah yang terbakar berukuran 7 x 22 meter. ’’Akibat kebakaran, kerugian ditaksir sekitar Rp100 juta," katanya.

Anthony menyampaikan api dapat dipadamkan dengan menerjunkan 22 personel berikut 4 mobil damkar dengan 4 tangki air. (gie/c1/ful)

 

Tag
Share