Realisasi Investasi Lampung Triwulan I Rp2,7 Triliun

-ilustrasi Edwin/Radar Lampung-

BANDARLAMPUNG - Provinsi Lampung tahun ini mendapat target investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp12.960.000.000.000. Target ini meningkat Rp1.960.000.000.000 jika dibanding target investasi Lampung tahun 2023 sebesar Rp11.000.000.000.000.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Yudhi Alfadri mengatakan capaian investasi Lampung triwulan I 2024 mencapai 21,08 persen dari target investasi tahun 2024. Di mana, realisasi investasi Lampung triwulan I 2024 sebesar Rp2.732.463.995.000.

Nilai investasi pada LKMP di luar investasi ini, kata Yudhi, di luar hulu migas, perbankan, lembaga keuangan nonbank, asuransi, sewa guna usaha, industri rumah tangga, usaha mikro, dan usaha kecil.

Dengan capaian triwulan I ini, kata Yudhi, capaian investasi Lampung di Pulau Sumatera berada di urutan enam. Capaian Lampung berada di bawah Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BACA JUGA:KLHK Diminta Tak Tebang Pilih, Tindak Perusahaan Tambang yang Rusak Lingkungan!

’’Capaian PMA Lampung Rp741 miliar dengan 338 proyek. Sedangkan capaian PMDN Lampung Rp1,9 triliun dengan 2.679 proyek,” ujar Yudhi.

Capaian PMA Lampung pada triwulan I ini menepatkan capaian PMA Lampung di peringkat 5 di sumatera dan peringkat ke 24 secara nasional menyerap tenaga kerja 4.569 TKI dan 3 TKA.

Sedangkan, capaian PMDN Lampung triwulan I menempatkan capaian PMDN Lampung urutan ke 7 di Sumatera dan peringkat 19 nasional dengan penyerapan tenaga kerja 5.921 TKI.

BACA JUGA:Kuota Haji 2024 Rekor Sejarah Indonesia

Lanjut Yudhi, Kota Bandarlampung menyumbang realisasi terbesar pada triwulan I 2024, yaitu Rp 572,5 miliar.

Diikuti Kabupaten Lampung Tengah Rp 562,4 miliar, Lampung Selatan Rp 350,9 miliar, Tanggamus Rp 334,2 miliar, Tulang Bawang Rp 261,6 miliar.

Kemudian Lampung Timur Rp 194,3 miliar, Pesawaran Rp 132,4 miliar, Lampung Barat Rp 102,6 miliar, Way Kanan Rp 52,3 miliar, Mesuji Rp 47,2 miliar, Lampung Utara Rp 30,6 miliar.

Lalu Pesisir Barat Rp 26,4 miliar, Tulang Bawang Barat Rp 25,8 miliar, Pringsewu Rp 20,38 miliar, serta Kota Metro Rp 18,1 miliar.

BACA JUGA:BPK Temuan Korupsi Massal Rp39 M

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan