RAHMAT MIRZANI

Juara Olimpiade

-FOTO IST-

“Oalah, ya sudah, tidak apa-apa. Ini kan sama saja kita tetap harus belajar bersama,” ucap Shinta sambil tersenyum manis.

Siang itu mereka belajar dengan semangat hingga sore hari. Menjelang Magrib, Wendy berpamitan untuk pulang.

****

Saat sedang belajar IPS, tiba tiba Bu Zia guru kelas mereka datang menghampiri Wendy dan Shinta.

“Shinta, Wendy, Ibu mau berbicara dengan kalian berdua” ucap Bu Zia.

“Baik,  Bu,” jawab Shinta dan Wendy serentak. 

Bu Zia mengajak Wendy dan Shinta ke ruangannya. Dia menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan Shinta dan Wendy untuk mengikuti olimpiade, mulai dari teknis pelaksanaan hingga materi yang harus dipelajari oleh Wendy dan Shinta. Setelah itu, Wendy dan Shinta dipersilakan Bu Zia untuk kembali ke kelas mengikuti pelajaran Bu Vany. 

 

Bu Vany adalah guru yang sangat perhatian kepada anak didiknya. Sepulang sekolah, dia masih menyempatkan diri membimbing Shinta dan Wendy untuk mempersiapkan diri mengikuti olimpide. Tanpa diduga, Yuna dan Lisa, sahabat baru mereka juga ternyata menjadi peserta yang akan mengikuti olimpiade untuk mewakili sekolah mereka.  Yuna dan Lisa akan mengikuti olimpiade bahasa Inggris. Mereka belajar bersama Mister Michael.  Sama halnya dengan Shinta dan Wendy, Lisa dan Yuna juga dibimbing oleh Mister Michael untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan setelah pulang sekolah. Setelah mendapatkan pelajaran tambahan dari Bu Zia dan Mister Michael, Shinta, Wendi, Yuna, dan Lisa bersepakat untuk melanjutkan belajar bersama di taman kompleks perumahan. Mereka sangat bersemangat karena belajar bersama.

****

Hari olimpiade pun tiba.

“Huh, aku deg-degan banget,” ucap Wendy.

“Sama, aku juga nih,” jawab Lisa.

Sementara itu, Shinta dan Yuna terlihat begitu tenang. Tidak ada ekspresi gugup dan khawatir dari wajah mereka. 

“Wen, lihat deh, dari tadi Yuna dan Lisa terlihat tenang sekali, ya? Tidak gugup,” ucap Lisa kepada Wendy.

Tag
Share