RAHMAT MIRZANI

UPT PKK Unila Pertemukan Praktisi Dunia Industri dan Mahasiswa

Suasana seminar karir mahasiswa 2024 yang diselenggarakan oleh UPT PKK Unila. -FOTO UNILA -

Dalam Seminar Karir Mahasiswa 2024

BANDARLAMPUNG - UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PKK) Universitas Lampung (Unila) menggelar Seminar Karir Mahasiswa 2024 di aula A FKIP Unila, Kamis (13/6). 

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Acara dibuka Kepala UPT PKK Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.Ak., dengan mengundang dua narasumber, yaitu Ferdy Fu selaku Head of Finance, Accounting & Tax Great Giant Food dan Indra Jantana selaku Team Leader Regional Decision Support Kanwil BRI Lampung.

Dr. Usep Syaipudin menjelaskan, Unila memiliki indikator kinerja utama (IKU) dengan tiga parameter untuk mengukur kualitas lulusan. 

BACA JUGA:Sasar Tiga Kabupaten, Polinela Implementasi Digital Farming Cluster Binaan

Oleh karena itu, untuk menunjang kesiapan karir calon lulusan, UPT PKK menyediakan wadah yang mempertemukan praktisi dunia industri dan mahasiswa.

Ferdy Wu selaku narasumber membawakan materi bertajuk “From Students to be a Professional”. Materi ini bertujuan membangun dan mengembangkan skill mahasiswa agar siap saat terjun ke dunia pekerjaan.

Ferdy Wu menyampaikan, karakter yang kuat tidak bisa dibangun hanya dalam semalam. Untuk membuat seseorang menjadi individu yang memiliki mindset terbuka dan mental kuat membutuhkan waktu lama.

BACA JUGA:IIB Darmajaya Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur UTBK

Ferdy juga berpesan kepada para peserta seminar untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja, dengan menjadi lebih produktif, tahan terhadap rintangan, dan semakin kreatif.

"Jangan pernah berhenti untuk berkreasi dan berhenti melakukan sesuatu saat ada masalah. Hidup tidak seindah yang dibayangkan, sehingga penting bagi individu untuk kuat dalam persaingan dan pertentangan yang ada," kata Ferdy.

Sementara itu, Indra Jantana menyampaikan materi berjudul “How to Sell Your Potency”. Menurut Indra Jantana, mahasiswa harus seimbang dalam melatih hard skill dan soft skill.

Sehingga, apabila lulus mahasiswa mampu secara adaptif mengikuti alur pekerjaan di tempat mereka bekerja nanti.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada tahap ini, ada mahasiswa yang menanyakan tentang cara mempersiapkan diri hingga sepuluh tahun ke depan. Di akhir acara, moderator juga membagikan hadiah kepada mahasiswa yang berhasil menjawab sekaligus bertanya kepada pemateri. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan