RAHMAT MIRZANI

Unila Diminta Manfaatkan SDM Lokal dalam Pembangunan

--

BANDARLAMPUNG - Sejumlah alumni mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) meminta Rektorat membenahi efisiensi pengadaan barang dan jasa dalam  pembangunan yang ada di Kampus Hijau ini.
 
Doni, salah satu alumni FT Unila, mengatakan bahwa ada beberapa lelang  pembangunan gedung fasilitas Unila gagal. ''Di antaranya Pembangunan gedung Fakultas Ekonomi dan gedung FKIP yang hanya lima lantai gaga," katanya.
 
Belum lagi, lanjut Doni, pembangunan RSPTN  yang kini masih proses lelang dan belum juga selesai di mana melibatkan pihak BUMN.
 
Melihat proses tender yang telah  gagal berulang kali, kata Doni, diduga dikarenakan alur yang tidak baik  merujuk pada korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Kita ingin pembangunan sarana-prasarana di Unila berjalan dengan baik. Punya rumah sakit dan tempat penelitian yang baik," ujarnya.
 
Karena itu, kata Doni, perlu transparansi pihak kampus Unila. "Pihak kampus harus lebih transparan. Melibatkan perusahaan konstruksi dan sumber daya lokal di Lampung. Jangan sampai ada permasalahan hukum," ungkapnya.
 
Ketua IKAM FT Unila Adi juga meminta agar Unila segera berbenah diri. "Berkaca dari peristiwa sebelumnya, yang baru saja tender gagal karena prosesnya carut-marut karena ada dugaan pengondisian dan lain-lain. Kita minta Unila mengikuti keppres, perpres, hingga peraturan perundang-undangan yang ada dalam proses pembangunan sehingga terhindar dari hal negatif," katanya.
 
 
FT Unila, kata Adi, punya SDM unggul untuk berkontribusi dalam pembangunan. ''Kami perwakilan alumni FT Unila ingin diberdayakan," ungkapnya. (mel/ful)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan