Ketersediaan Hewan Kurban di Mesuji Capai 800 Ekor
CEK KESEHATAN: Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto saat ikut mengecek kondisi kesehatan hewan kurban di Desa Wira Bangun bersama stakeholder terkait. -FOTO POLRES MESUJI-
MESUJI - Bidang Peternakan Dinas Pertanian Mesuji, mencatat stok hewan ternak kurban yang siap potong untuk hari raya Idul Adha sebanyak 800 ekor.
Hewan kurban tersebut terdiri dari sapi dan kambing, sedangkan untuk domba dan kerbau tidak ada. Hal tersebut disampaikan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Mesuji, Darul Baferzon saat dikonfirmasi Kamis 13 Juni 2024.
Menurutnya menindaklanjuti surat Kepala Dinas Peternakan dan Hewan Lampung, Nomor : 524/598/V.23/E.1/2024 tanggal 14 Mei 2024 hal permohonan Ketersediaan Ternak.
BACA JUGA:Petani Singkong di Mesuji Keluhkan Harga Murah, Hanya Rp1.200 Per Kilogram
"Jumlah ketersediaan ternak jenis sapi sebanyak 560 ekor, dan kambing sebanyak 1.200 ekor. Sedangkan untuk ternak yang siap potong, ternak sapi terdapat 250 ekor, dan kambing sebanyak 550 ekor,” ungkapnya.
Ketika disinggung kenapa tidak ada domba dan kerbau, ia menuturkan bahwa berdasarkan data dari petugas Puskeswan, dan Mesuji memang untuk populasi kerbau dan domba sangat sedikit dan jarang digunakan untuk kurban.
"Untuk sapi seharga Rp50.000/kg dan kambing Rp55.000/kg. Umumnya untuk kurban juga ada dari luar yang masuk ke Mesuji. Ada juga juga hewan dari Mesuji yang ke luar daerah seperti ke Jakarta, Sumatera Selatan, Bangka, dan lainnya. Jadi jumlahnya fluktuatif seperti yang tertera," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Siapkan 90 Hewan Kurban
Menurutnya tim pengawas hewan kurban sebanyak 20 orang, dan terus melakukan pemantauan.
"Hewan yang berasal dari luar harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) oleh dokter hewan daerah asal hewan tersebut. Petugas kami ketika mendapat info dari belantik langsung mengecek kondisi kesehatan hewan tersebut," ujarnya.
Sementara Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, saat mengecek hewan ternak yang sedang diperiksa kesehatannya di Desa Wira Bangun, mengimbau agar masyarakat rutin memeriksa hewan ternaknya dengan berkoordinasi dengan petugas kesehatan ternak.
BACA JUGA:Ekonom Sebut Tapera Belum Urgensi saat Ini
"Setelah Kami lakukan pemeriksaan hewan ternak tersebut, hasilnya dalam keadaan sehat dengan sistem keamanan kandang yang memadai, dan layak untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang,” kata dia.
Pihaknya menghimbau kepada pemilik kandang untuk tetap secara rutin berkoordinasi dengan petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak dan Bhabinkamtibmas setempat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha, guna mencegah penularan penyakit dan pencurian.(muk/nca)