Waspada Pelaku Curas Modus Habis Bensin

LAMSEL - Dua pelajar asal Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, menjadi korban curas, Kamis (9/11). Kedua korban ini ditemukan di area perkebunan Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lamsel.
Sigit (16), salah satu korban, mengatakan aksi perampokan itu bermula saat dirinya dan sahabatnya Pito (15) dalam perjalanan pulang menuju Desa Kenyayan, Kecamatan Bakauheni, sekitar pukul 15.00 WIB.
’’Kami mau pulang sehabis main ke Pantai Sanggar. Tiba di tanjakan Desa Hata, kemi disetop dua pemuda yang menggunakan motor. Mereka mengaku kehabisan bensin dan minta tolong motornya distep untuk dicarikan bensin,” kata Sigit.
Setelah tiba di SPBU Pisang, kata Sigit, kedua pelaku tetap menyuruh untuk terus menstep motor. ’’Keduanya beralasan tidak membeli bensin di SPBU Pisang karena lupa membawa uang. Kami berdua disuruh nyetep motor sampai rumah orang itu. Setelah melewati pom bensin, kami belok masuk ke jalan lama Desa Pisang,” katanya.
Di area perkebunan, kata Sigit, pelaku berhenti dan langsung menodongkan sebilah golok. “Disuruh turun sambil ngeluarin golok. Lokasinya itu di kebon-kebon tepat di sebuah rumah kosong nggak jauh dari rumah warga,” ujarnya.
Selain mengambil sepeda motor Honda Vario 125 milik Sigit, pelaku juga mengambil handphone  Oppo  A15 s dan Samsung  A03 milik kedua korban. “Uang kami senilai Rp35 ribu dan rokok sisa empat batang juga diambil. Setelah itu, kami lansung lari mengikuti jalan coran,” ucapnya.
Kunang (30), salah satu pemuda Desa Pisang, menerangkan kedua pelajar tersebut menghampir para pemuda yang sedang membersihkan kebun. Para pemuda langsung berinsiatif menghubungi orang tua korban. “Pemuda menghubungi pemerintah Desa Kenyayan. Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua pelajar ini dijemput oleh orang tuanya,” ungkapnya. (rnn/c1/ful)