Pertamina Pilih Bertahan, 3 SPBU Swasta Ini Turunkan Harga BBM

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Minggu , 02 Jun 2024 - 14:07

TIDAK TURUN: Berbeda dengan penyedia BBM swasta, Pertamina tidak menurunkan harga BBM nonsubsidi. -FOTO DOK DISWAY -

pertamina pilih bertahan, 3 spbu swasta ini turunkan harga bbm                            jakarta - pertamina masih menahan harga bahan bakar minyak (bbm) subsidi maupun non subsidi untuk bulan juni 2024. walaupun sempat diisukan akan mengalami kenaikan harga, tetapi pertamina tidak mengubah harga bbm untuk bulan juni ini.
"walaupun harga minyak dunia menunjukkan tren naik dan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika melemah, pertamina patra niaga kembali tidak menaikkan harga bbm non subsidi pada bulan juni," ujar irto ginting corporate secretary pt pertamina patra niaga saat dihubungi disway (grup radar lampung), 1 juni 2024.
irto ginting menerangkan, keputusan tidak mengubah harga bbm mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam kepmen esdm nomor 245.k/mg.01/mem.m/2022 tentang formulasi harga jbu atau bbm non subsidi. 
baca juga:antam jamin emas yang beredar di masyarakat keasliannya 
dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga bbm di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang dolar as dan mops (harga transaksi jual beli pada bursa minyak di singapura).
“penyesuaian harga bbm nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. tetapi pada kondisi saat ini kami mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," tambah irto.
berikut daftar harga bbm pertamina juni 2024: pertamax rp 12.950/liter, kemudian pertamax green 95 rp 13.900 per liter. untuk pertamax turbo harganya rp 14.400 per liter.
baca juga:apakah karyawan yang sudah punya rumah tetap dipotong tapera? simak penjelasan bp tapera 
sedangkan dexlite rp 14.550 per liter, pertamina dex rp 15.100 perliter dan pertalite tetap rp10.000 perliter.
"harga ini berlaku untuk wilayah jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (pbbkb) sebesar 5 persen," tutup irto.
berbeda dengan pertamina, harga bbm di stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) swasta yang ada di jabotabek kompak turun per 1 juni 2024. penurunan harga bbm ini berlaku di spbu shell, spbu vivo, dan spbu bp.
dari laman resmi bp, kenaikan harga bbm per mei 2024 ini salah satunya dipengaruhi oleh fluktuasinya harga minyak mentah dunia. 
"harga bahan bakar bp bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia," tulis informasi dalam laman resmi spbu bp. 
baca juga:pendapatan pln tumbuh signifikan mencapai rp487 triliun, ditopang peningkatan penjualan tenaga listrik
penurunan harga bbm bp, berlaku untuk seluruh produk meliputi bp ultimate (ron 95), bp 92 (ron 92), bp diesel (cn51), dan bp ultimate diesel (cn53).
bp ultimate turun menjadi rp 15.400 per liter dari sebelumnya rp 16.350 per liter. sedangkan bp 92 turun harga menjadi rp 14.500 per liter dari sebelumnya rp 14.900 per liter, bp diesel turun menjadi rp 15.340 per liter dari sebelumnya rp 15.520 per liter.
sedangkan di spbu shell, jenis shell super atau setara dengan pertamax di wilayah dki jakarta, banten, jawa barat dan jawa timur mengalami penurunan menjadi rp 14.580 per liter dari sebelumnya dijual rp 15.530 per liter.
baca juga:mentan minta bulog beli jagung petani rp 5 ribu per kg
lalu untuk harga bensin jenis shell v-power dihargai rp 15.400 per liter sebelumnya rp 16.350 per liter. lalu untuk jenis shell v-power nitro+ sebelumnya dibanderol rp 16.570 per liter kini turun menjadi rp 15.630 per liter. dan shell v-power diesel turun menjadi rp 15.340 dari sebelumnya rp 16.130 per liter.
kompak seperti bp dan shell, seluruh produk di spbu vivo terpantu turujn. untuk revvo 90 (ron 90) turun dari rp 13.800 per liter menjadi rp 13.500 per liter.
lalu revvo 92 (ron 92), turun dari rp 15.300 per liter menjadi rp 15.000 per liter. revvo 95 (ron 95) turun dari rp 16.150 per liter menjadi rp 15.850 per liter.(disway/jpc/nca)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 3 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan