Anak Hobi Belajar Coding: Mengapa dan Bagaimana Mendukungnya?
-FOTO YUDA PRANATA/RADAR LAMPUNG-
Anak-anak masa kini tumbuh dengan teknologi di sekitar mereka. Mereka menggunakan smartphone, tablet, dan komputer sejak usia dini.
Ketertarikan terhadap bagaimana perangkat ini bekerja, dapat memicu minat mereka terhadap coding.
Selain itu, banyak platform edukatif dan permainan yang mengajarkan konsep dasar coding dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, aplikasi seperti Scratch, spline.design atau yang lainnya yang menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik.
Coding juga memungkinkan anak-anak untuk menciptakan sesuatu dari nol, baik itu game sederhana, animasi, atau aplikasi. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan ide-ide mereka.
3.Kisah Umar el-Azzam Fathurrahman
Umar el-Azzam Fathurrahman adalah contoh nyata dari seorang anak yang hobi belajar coding. Pada usia 6 tahun, Azzam-sapaan akrabnya- sudah menunjukkan minat yang besar terhadap teknologi dan pemrograman.
BACA JUGA:Kootie, Kucing Persia yang Bawel dan Menggemaskan
Dengan dukungan penuh dari orangtuanya, Azzam mulai mengeksplorasi dunia coding. Orangtuanya sangat mendukung minat Azzam dengan menyediakan berbagai sumber daya yang diperlukan, seperti akses ke komputer, perangkat lunak coding, dan kursus online yang sesuai dengan usianya.
Azzam sering menggunakan platform seperti design untuk membuat proyek-proyek codingnya sendiri. Ia bahkan telah membuat beberapa game sederhana yang bisa dimainkan oleh teman-temannya.
Dukungan dari Ibunda Pelita Sukma sangat penting dalam perjalanan belajar Azzam. Pelita memastikan bahwa Azzam memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan bereksperimen tanpa tekanan, serta mendorongnya untuk terus mengembangkan keterampilannya.