Geger, Warga Metro Ditemukan Tewas Tergantung di Pekon Rawas, Pesisir Barat

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Agung Budiarto |

Minggu , 19 May 2024 - 20:14

EVAKUASI: Polisi dan warga saat mengevakuasi pria yang ditemukan tewas tergantung di rumah mertuanya di Pesisir Barat. -FOTO IST -

PESISIR BARAT - Masyarakat Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), digegerkan dengan adanya salah seorang warga yang diduga gantung diri menggunakan sejenis tali tambang. Peristiwa ini diketahui warga setempat sekitar pukul 13.39 WIB Sabtu (18/5).

Peratin Rawas, Hi. Benzar Bunyamin, mengatakan pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat informasi dari warga. Di mana disebutkan bahwa ada orang yang gantung diri di Pemangku Sukatani sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban yang diduga gantung diri itu diketahui bernama Panji, yang tinggal di rumah mertuanya yakni Karmilawati.

’’Korban yang diduga gantung diri bukan warga Pekon Rawas. Informasinya warga Metro dan memang baru tinggal di rumah mertuanya,” kata Benzar.

Dijelaskannya, saat kejadian kondisi rumah mertuanya itu dalam keadaan kosong, karena mertua beserta istrinya itu sedang berada di Kecamatan Ngambur.

Saat ini dilokasi juga sudah ada dari jajaran Polres Pesisir Barat dan juga petugas kesehatan untuk melakukan evakuasi jenazah tersebut.

“Jajaran Polres Pesbar bersama petugas kesehatan masih dilokasi untuk mengevakuasi jenazah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong,Kabupaten Lampung Barat dihebohkan dengan meninggalnya Pirmansyah Bin Sukirman (33) warga setempat dalam sumur pukul 20.00 WIB, Jumat, 17 Mei 2024.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan warga langsung melaporkan kejadian ke aparat penegak hukum Polsek Sumberjaya dan bersama tenaga kesehatan Puskesmas Pajar Bulan menuju tempat kejadian melakukan olah TKP dan evakuasi lalu membawa Korban ke puskesmas guna dilakukan Visum et repertum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis/ Visum Et Repertum oleh UPT Puskesmas Pajar Bulan dr. Ade Suprapto, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih kurang 1,5 jam sebelum ditemukan.Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan akibat benda tumpul/tajam pada seluruh bagian tubuh almarhum.

Hanya saja terdapat luka luka lecet pada tubuh akibat gesekan dengan dinding sumur. Kuat dugaan Pirmansyah bunuh diri

Kapolsek Sumberjaya AKP Rekson Syahrul, melalui Kasubsektor Way Tenong Ipda Nur Maulana Fazri mengatakan kronologis kejadiannya sekitar pukul 19.00, famili korban Kurniawan dipanggil ibu korban sembari menyampaikan jika anaknya masuk dalam sumur.

geger, warga metro ditemukan tewas tergantung di pekon rawas, pesisir barat                             pesisir barat - masyarakat kecamatan pesisir tengah, kabupaten pesisir barat (pesbar), digegerkan dengan adanya salah seorang warga yang diduga gantung diri menggunakan sejenis tali tambang. peristiwa ini diketahui warga setempat sekitar pukul 13.39 wib sabtu (18/5).
peratin rawas, hi. benzar bunyamin, mengatakan pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat informasi dari warga. di mana disebutkan bahwa ada orang yang gantung diri di pemangku sukatani sekitar pukul 13.30 wib.
korban yang diduga gantung diri itu diketahui bernama panji, yang tinggal di rumah mertuanya yakni karmilawati.
baca juga:sisir lokasi rawan, polres pringsewu lampung jaring 5 sepeda motor
’’korban yang diduga gantung diri bukan warga pekon rawas. informasinya warga metro dan memang baru tinggal di rumah mertuanya,” kata benzar.
dijelaskannya, saat kejadian kondisi rumah mertuanya itu dalam keadaan kosong, karena mertua beserta istrinya itu sedang berada di kecamatan ngambur.
saat ini dilokasi juga sudah ada dari jajaran polres pesisir barat dan juga petugas kesehatan untuk melakukan evakuasi jenazah tersebut.
“jajaran polres pesbar bersama petugas kesehatan masih dilokasi untuk mengevakuasi jenazah,” pungkasnya.
sebelumnya, warga kelurahan pajar bulan, kecamatan way tenong,kabupaten lampung barat dihebohkan dengan meninggalnya pirmansyah bin sukirman (33) warga setempat dalam sumur pukul 20.00 wib, jumat, 17 mei 2024.
baca juga:jelang pilgub, pks lampung kirim delegasi ke partai nasdem
atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan warga langsung melaporkan kejadian ke aparat penegak hukum polsek sumberjaya  dan bersama tenaga kesehatan puskesmas pajar bulan menuju tempat kejadian melakukan olah tkp dan evakuasi lalu membawa korban ke puskesmas  guna dilakukan visum et repertum.
berdasarkan hasil pemeriksaan medis/ visum et repertum oleh  upt puskesmas pajar bulan dr. ade suprapto, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih kurang 1,5 jam sebelum ditemukan.tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan akibat benda tumpul/tajam  pada seluruh bagian tubuh almarhum.
hanya saja terdapat luka luka lecet pada tubuh akibat gesekan dengan dinding sumur. kuat dugaan pirmansyah bunuh diri
kapolsek sumberjaya akp rekson syahrul, melalui kasubsektor way tenong ipda nur maulana fazri mengatakan kronologis kejadiannya sekitar pukul 19.00, famili korban kurniawan dipanggil ibu korban sembari menyampaikan jika anaknya masuk dalam sumur. 
kurniawan pun bersama beberapa warga yang mencoba memastikan keberadaan korban dan mengangkat jasadnya kesulitan karena kondisi sumur dalam dan gelap.
selanjutnya masyarakat menghubungi bhabinkamtibmas untuk melaporkan situasi tersebut.  sementara dari keterangan pihak keluarga korban bahwa firmansyah  sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali. pertama  menyayat tangan namun masih bisa di selamat kan. kemudian menceburkan diri ke dalam sumur namun sumur dalam keadaan kering.
sebelum terjadi bunuh diri, primansyah ribut dengan istrinya, lilis suryani, dan mengancam hendak meminum racun rumput bermerek danaxon namun dicegah oleh istri korban. (yan/rnn/c1/abd)