Gabung ke OECD, Langkah Indonesia Menuju Negara Maju
ANGGOTA BARU: Menko Airlangga Hartarto saat pertemuan OECD di Paris pekan lalu. Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang bergabung dengan OECD.-FOTO KEMENKO PEREKONOMIAN-
JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia sudah mendapatkan dukungan dari 38 negara untuk bergabung dalam keanggotaan di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Jokowi mengatakan dengan masuknya Indonesia ke OECD maka langkah Indonesia untuk membuka jalan menjadi negara maju.
"Ini (keanggotaan) penting sekali karena ini organisasi untuk negara-negara maju, dan kita harapkan dengan kita (Indonesia) masuk ke sana, akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga internasional yang bermanfaat bagi masyarakat kita," ungkap Jokowi saat kunjungan kerja di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.
BACA JUGA:Minggu Ini, Presiden Jokowi dan Elon Musk Akan Resmikan Starlink di Bali
Presiden Jokowi melanjutkan, organisasi OECD akan memberikan manfaat bagi Indonesia, terutama agar Indonesia tak lagi terjebak menjadi negara berkembang.
"Saya kira apa, OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita, terutama agar kita tak terjebak ke dalam middle income trap, dan kita bisa melompat menjadi negara maju," ujarnya.
Sebab kata dia, dalam OECD banyak aturan mainnya yang harus diikuti. “Dan ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan kita untuk menjadi negara maju," lanjut Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia secara resmi telah menerima peta jalan (roadmap) untuk menjadi keanggotaan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Dunia (OECD).
BACA JUGA:OJK Cabut Izin Paytren Milik Yusuf Mansur
Roadmap keanggotaan OECD diterima Airlangga dari Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Markas Besar OECD di Chateau de la Muette, Paris, Prancis, Kamis (2/5).
"Indonesia mendapatkan secara resmi roadmap untuk menjadi anggota OECD, di dalam statemen Pak Sekjen (OECD) Mathias Cormann mengapresiasi Indonesia berproses secara cepat," kata Airlangga dalam keterangan resminya.
Menko Airlangga juga mengaku berbagai negara mendukung penuh keanggotaan Indonesia dalam OECD.
Seperti pemerintah Jepang, melalui Perdana Menteri Nishida ikut mempromosikan Indonesia untuk segera menjadi anggota OECD.
Perwakilan Pemerintah Belanda yang hadir dalam pertemuan tingkat menteri OECD juga mendukung keanggotaan Indonesia.