Polisi Buru DPO Kasus Curanmor Delapan TKP di Pesbar dan Lambar

Reporter: Taufik Wijaya |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 14 May 2024 - 21:21

Ilustrasi curanmor. -FOTO NET -

“Mereka hendak mencari rumput pakan sapi. Sekitar pukul 16.30 WIB, korban sampai di Way Balak, Pekon Rawas dan memarkirkan kendaraan sepeda motornya di pinggir jalan dalam keadaan di kunci stang,” katanya.

Berselang 30 menit kemudian, korban dan teman-temannya kembali ke tempat sepeda motor yang diparkirkan sebelumnya. Namun, sepeda motor milik korban sudah tidak berada di tempat semula.

“Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekira Rp12 juta, saat itu juga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesisir Tengah,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, modus operandi yang dilakukan tersangka itu adalah menargetkan sepeda motor Honda Beat yang terparkir.

Pelaku melancarkan aksinya dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T. Setelah itu, motor dibawa pergi oleh pelaku.

Sementara itu, penangkapan pelaku terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024, sekitar pukul 08.00 WIB. Unit Reskrim Polsek Pesisir Tengah dan Tekab 308 Presisi Polres Pesisir Barat yang dipimpin oleh Ipda Jepriyansa berhasil menangkap pelaku dan barang bukti di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” pungkasnya. (yan/rnn/c1/fik)

polisi buru dpo kasus curanmor delapan tkp di pesbar dan lambar                            pesisir barat – team khusus antibandit (tekab) 308 presisi polres pesisir barat (pesbar) bersama unit reskrim polsek pesisir tengah masih memburu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di delapan tempat kejadian perkara (tkp). pelaku kini masuk dalam daftar pencarian orang (dpo).
kapolres pesisir barat akbp alsyahendra melalui kapolsek pesisir tengah, akp mahdum yazin mengatakan, dari delapan kasus curanmor itu, pihaknya telah menangkap dua orang pelaku. dari pengembangan, masih ada satu pelaku yang kini masuk dalam dpo.
“kita sudah mengantongi identitas pelaku yang masuk dalam dpo itu. sampai saat ini masih dilakukan pengejaran oleh tekab 308 presisi polres pesbar bersama unit reskrim polsek pesisir tengah,” katanya.
baca juga:pj. bupati warning konsultan soal pembangunan pasar tematik senilai rp70 m 
dijelaskan, dalam kasus curanmor itu, pelaku yang terlebih dahulu berhasil ditangkap adalah ar (26) warga pekon penengahan, kecamatan karyapenggawa, kabupaten pesbar. ar melakukan pencurian di delapan tkp antara lain di pinggir jalan pekon pemerihan, kecamatan krui selatan; di jembatan way saral, pekon padang haluan, kecamatan krui selatan. kemudian, di way balak pekon rawas, kecamatan pesisir tengah; di pasar way batu, kecamatan pesisir tengah, dan pekon labuhan mandi (pal 12) kecamatan way krui.
“selain itu, di pekon labuhan mandi (pal 9) kecamatan way krui; di pekon sebarus, serta pekon seranggas kabupaten lampung barat. artinya, ada enam tkp di kabupaten pesbar dan dua tkp di kabupaten lampung barat,” jelasnya.
baca juga:banjir bandang sumbar, 50 orang meninggal dan 27 orang dinyatakan hilang
ditambahkan, pelaku kedua adalah rh (24) warga pekon penengahan, kecamatan karyapenggawa yang juga berhasil ditangkap mengaku melakukan terlibat curanmor bersama ar di enam tkp. 
“mudah-mudahan satu pelaku yang masih dpo bisa segera ditangkap,” pungkasnya.
diberitakan sebelumnya, tekab 308 presisir polres pesisir barat bersama unit reskrim polsek pesisir tengah kembali berhasil membekuk satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang merupakan hasil pengembangan dari pelaku curanmor sebelumnya yang lebih dulu diringkus.
kapolres pesisir barat akbp alsyahendra melalui kapolsek pesisir tengah akp mahdum yazin mengatakan, pelaku curanmor yang diamankan adalah rh (24) dan ar (26). keduanya merupakan warga pekon penengahan, kecamatan karyapenggawa. 
ar berhasil ditangkap lebih dulu karena dugaan curanmor di delapan tkp. dari hasil pengembangan, tekab 308 polres pesisir barat bersama unit reskrim polsek pesisir tengah kembali berhasil meringkus pelaku rh.
“untuk pelaku rh itu beraksi di enam tkp bersama pelaku ar yang lebih dahulu ditangkap,” kata dia.
dijelaskan, aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pelaku itu terjadi pada jumat 3 mei 2024 sekitar pukul 17.00-17.30 wib. saat itu, sekitar pukul 16.00 wib korban rj bersama dengan ketiga temannya yaitu gs, gl, dan lf dari pekon walur kecamatan krui selatan, menuju way balak pekon rawas kecamatan pesisir tengah. korban mengendarai sepeda motor jenis honda beat warna hitam, dengan nomor polisi be 5460 xa.
“mereka hendak mencari rumput pakan sapi. sekitar pukul 16.30 wib, korban sampai di way balak, pekon rawas dan memarkirkan kendaraan sepeda motornya di pinggir jalan dalam keadaan di kunci stang,” katanya.
berselang 30 menit kemudian, korban dan teman-temannya kembali ke tempat sepeda motor yang diparkirkan sebelumnya. namun, sepeda motor milik korban sudah tidak berada di tempat semula.
“atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekira rp12 juta, saat itu juga korban melaporkan kejadian itu ke polsek pesisir tengah,” jelasnya.
dari hasil pemeriksaan, modus operandi yang dilakukan tersangka itu adalah menargetkan sepeda motor honda beat yang terparkir. 
pelaku melancarkan aksinya dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci letter t. setelah itu, motor dibawa pergi oleh pelaku. 
sementara itu, penangkapan pelaku terjadi pada sabtu 11 mei 2024, sekitar pukul 08.00 wib. unit reskrim polsek pesisir tengah dan tekab 308 presisi polres pesisir barat yang dipimpin oleh ipda jepriyansa berhasil menangkap pelaku dan barang bukti di pekon penengahan, kecamatan karyapenggawa.
“atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 kuhp tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” pungkasnya. (yan/rnn/c1/fik)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 15 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan