Harga Bawang dan Cabai Sudah Terpantau Turun di Pasar Tradisional

JAKARTA- Setelah sempat mengalami ketidakstabilan harga selama berminggu-minggu, sejumlah harga bahan pangan yang berada di pasar tradisional di Jakarta mengalami penurunan harga. Seperti di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, yang mulai berangsur-angsur menurun.

Berdasarkan pantauan Disway (Grup Radar Lampung) pada Senin 13 Mei 2024, sejumlah komoditas pangan seperti bawang merah, cabai rawit merah, dan bawang putih mengalami penurunan harga apabila dibandingkan dengan sepekan yang lalu.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Satrio, salah satu pedagang Pasar Kebayoran Lama yang ditemui oleh wartawan Disway di lokasi.

BACA JUGA:Harga Bawang dan Cabai Turun, Giliran Telur yang Naik

Satrio menjelaskan harga bawang merah yang sebelumnya berada pada harga Rp 70.000 per-kilogram (Kg) saat ini sudah turun menjadi Rp 60.000 per-kilogramnya.

Hal serupa juga terjadi pada komoditas bawang putih, yang kini sudah turun menjadi Rp 55.000 setelah seminggu sebelumnya berada pada harga Rp 60.000.

“Sekarang harga bawang merah udah jadi Rp 15 ribu kalau beli seperempat, sekilonya sekarang Rp 60 ribu. Ini turun semua karena Minggu kemarin bawang merah itu masih Rp 70 ribu untuk sekilonya,” kata Satrio kepada Disway.

BACA JUGA:Jokowi Bilang Kenaikan Harga Beras di Indonesia Masih Rendah Dibanding Negara Lain

Hal senada juga diungkapkan Sitri, pedagang lainnya di pasar tradisional Kebayoran Lama. Dari keterangan Sitri, harga cabai rawit merah saat ini sudah mulai turun menjadi Rp 55.000, setelah sebelumnya sempat naik harga hingga mencapai Rp 100.000.

“Udah Rp 55 ribu sekarang itu cabai merah. Turun banyak inimah, minggu lalu malah nyampe Rp 100 ribu sekilo,” kata Sitri. 

Merespon penurunan harga ini, sejumlah pembeli mengaku bahwa mereka cukup lega dengan turunnya harga bahan pangan di pasaran.

Fitria, salah satu pembeli yang ditemui di pasar Kebayoran Lama, merespon baik penurunan harga ini.

BACA JUGA: Bahlil Ajak Australia Kembangkan Eksosistem Baterai Listrik

Dengan pekerjaannya sebagai pemilik rumah makan yang juga berada di pasar Kebayoran Lama, Fitria sempat merasa terbebani ketika harga bahan pangan mengalami kenaikan.