Pasca Bencana Alam, Beberapa Wilayah Sumbar Masih Lumpuh
AKSES JALAN TERTUTUP: Pasca bencana alam banjir dan longsor, beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Barat masih lumpuh. -Foto BPBD Kabupaten Agam-
PADANG - Penanganan bencana alam banjir dan longsor yang melanda di beberapa wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), salah satu hal utama yang harus segera dikerjakan yakni pembukaan jalan penghubung antar kota yang masih lumpuh.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, saat ini Polri bersama stakeholder terkait berupaya melakukan penanggulangan dan pemulihan dari dampak banjir tersebut.
BACA JUGA:Terhalang Kabut, Bus Ranau Indah Terjun ke Jurang 50 Meter
Selain mengakibatkan puluhan orang tewas, bencana alam juga mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus.
"Kita bersama instansi terkait sedang lakukan perbaikan secepatnya karena ini jalan vital yang mengakibatkan kesulitan warga untuk beraktivitas," kata Erdi dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5).
BACA JUGA:Pekan Raya Lampung Harusnya Gratis!
Untuk itu, kata Erdi, masyarakat yang ingin berpergian dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya diimbau untuk menggunakan jalan alternatif. "Bisa lewat Malalak, namun di sana juga terjadi longsor sedang diupayakan untuk bisa dilewati," ucapnya.
"Selain lewat Malalak, masyarakat juga bisa melewati jalan alternatif kedua yaitu jalur Sitinjau, Solok dan Singkarak," sambungnya.
BACA JUGA:Di-Police Line, PT SXSI Tetap Berproduksi
Selain melakukan perbaikan akses jalan, Polri juga mengirimkan tim bantuan kesehatan dari Biddokes Polda Sumbar untuk memberikan bantuan medis kepada korban yang berada Bukittinggi, Tanah Datar dan Padang Panjang.
"Polda Sumbar membuka Posko untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan agar para korban mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi kesehatan mereka," pungkasnya.(fan-jpc/rim)