RAHMAT MIRZANI

Pelajaran Berharga dari Hamburg

KALAH: Para penggawa Barcelona usai dikalahkan Shakhtar Donetsk pada lanjutan Liga Champion di Volksparkstadion, Hamburg, Rabu (8/11). -FOTO INSTAGRAM @FCBARCELONA-

HAMBURG – Impian raksasa Spanyol Barcelona meraih poin sempurna guna mengamankan satu tiket babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 kandas. Pada pertandingan grup H, Blaugrana –julukan Barcelona– harus mengakui keunggulan Shakhtar Donetsk yang bermain di kandangnya Volksparkstadion, Hamburg, Rabu (8/11).

Klub berjuluk Kroty ini tampil trengginas hingga berhasil menumbangkan Barcelona dengan skor tipis 1-0. Bagi Shaktar, kemenangan ini sangat penting menjaga asa melaju ke babak 16 besar kompetisi bergengsi ini.

Strategi yang diterapkan Shakhtar Donetsk cukup berhasil meredam Barcelona yang menguasai jalannya pertandingan. Serangan Shakhtar terbukti efektif hingga akhirnya membuahkan gol tunggal oleh Danylo Sikan pada menit ke-40.

Sebenarnya Barcelona memiliki banyak peluang. Namun, gol penyeimbang yang diharapkan tak kunjung tercipta. Barca -sebutan lain untuk Barcelona- sebenarnya hanya butuh satu poin saja untuk mengamankan tiket 16 besar. Dengan kekalahan ini, Barca terpaksa harus kembali bekerja ekstra mengamankan satu poin yang mereka butuhkan.

Dari laga tersebut, terbukti bahwa Shakhtar Donetsk tidak bisa dipandang sebelah mata. Walau di atas kertas kemampuan mereka dinilai lebih lemah, namun para pemain Shaktar berhasil menunjukkan kualitas mereka dengan semangat juang tinggi.

Serangan-serangan yang dibangun Barcelona berhasil mereka patahkan. Dari 13 tembakan ke gawang Shakhtar, hanya satu yang on target. Dmytro Riznyk selaku Kiper Shakhtar seolah santai karena tidak ada ancaman yang memaksanya jatuh bangun melakukan penyelamatan.

Jalannya Pertandingan

Sejak awal pertandingan, Shakhtar langsung bermain agresif. Mereka mencoba menekan Barcelona dengan mengambil inisiatif serangan. Pada menit 10, Ilkay Guendogan berhasil melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang bola masih melambung tinggi.

Shakhtar terus berusaha membangun serangan. Di bagian lain, Barcelona terus berusaha menguasai ball possession untuk mengendalikan permainan. Perlahan tapi pasti, Barcelona mulai menemukan ritmenya. Namun hingga 15 menit berjalan, belum ada serangan Barcelona yang membuahkan hasil. Demikian pula dengan Shakhtar. Beberapa peluang yang tercipta juga belum bisa dimaksimalkan.

Kejutan baru terjadi pada menit ke-40. Umpan silang Gocholeishvili dari sisi kanan lapangan langsung disambut kepala Danylo Sikan. Keunggulan Shakhtar bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.

Setelah turun minum, Barcelona bermain lebih agresif. Guna menggempur pertahanan Shakhtar, Barcelona memaksimalkan umpan-umpan silang ke kotak penalti Shakhtar. Namun pertahanan Shakhtar cukup kokoh untuk mengantisipasi serangan tersebut dengan baik.

Situasi ini membuat pelatih Barcelona Xavi harus memutar otak. Pada pertengahan babak kedua, Xavi melakukan empat pergantian pemain untuk menggempur pertahanan Shaktar.

Upaya ini cukup berhasil. Masuknya Felix dan Pedri membuat serangan Blaugrana lebih gahar. Sayang, akurasi umpan sangat buruk sehingga serangan selalu patah.

Sebaliknya, Shakhtar Kembali mendapat peluang emas pada menit ke-68. Namun tembakan Newerton masih melebar.

Menjelang akhir laga, Shakhtar mengubah strategi. Mereka menerapkan pola bertahan untuk menjaga keunggulan. Meski mendapat tambahan waktu 7 menit, Barcelona tidak kunjung mampu mencetak gol balasan. Hingga akhirnya, wasit meniup peluit, Shakhtar Donetsk tetap unggul dengan skor tipis 1-0.

Menanggapi hasil ini, Xavi Hernandez mengakui bahwa timnya sedang dalam kondisi yang sulit. "Tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Ini jelas merupakan langkah mundur,” katanya.

 

“Kami telah memainkan salah satu pertandingan terburuk dalam dua tahun ini, dan pada saat yang paling tidak tepat,” imbuhnya.

Kendati dalam momen yang sulit, Xavi berharap Barcelona dapat memaksimalkan dua pertandingan tersisa. Yaitu melawan Porto di kandang dan Antwerp di laga tandang jika tak mau tersingkir dari Liga Champions. (jpc/net/c1/fik)

Tag
Share