Pendaftaran Sekolah Kedinasan Segera Dibuka, Ini Rincian Kuotanya!

KULIAH UMUM: Praja IPDN saat mengikuti kuliah umum dari Wakil Menteri Dalam Negeri RI. --FOTO ARDILES LELOLTERY/ANTARA

JAKARTA – Bagi yang ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur sekolah kedinasan harus mempersiapkan diri. Pendaftaran dimulai pekan kedua bulan ini dengan total kuota yang disediakan mencapai 3.445 orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan saat ini sekolah-sekolah kedinasan masih berkoordinasi terkait teknis pendaftaran dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Anas menjelaskan, kuota 3.445 orang itu tersebar untuk delapan kementerian dan lembaga (lihat grafis, Red). Anas menambahkan, penentuan jumlah kuota ASN mengacu pada kebutuhan dan tantangan-tantangan ke depan. Anas lantas mencontohkan Politeknik Siber dan Sandi Negara. ”Era digital tidak terelakkan. Kita membutuhkan talenta terkait dengan cyber security,” katanya.

Begitu pula STMKG. Menurut Anas, perubahan iklim merupakan tantangan masa depan. Karena itu, dibutuhkan talenta yang mumpuni dalam persoalan perubahan iklim. ”Semua kuota itu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan negara,” ujarnya.

Selain membeberkan kuota sekolah kedinasan, Anas memaparkan perkembangan instansi yang mengusulkan kebutuhan ASN. Hingga saat ini, ada empat instansi yang belum membuat perincian formasi ASN. ”Empat kementerian ini karena jumlah formasinya banyak. Salah satu kementerian yang belum membuat perincian membutuhkan formasi 110 ribu ASN,” ungkapnya.

Anas mengungkapkan, ada kementerian dan lembaga yang belum memutakhirkan data ASN. Padahal, masa pengusulan formasi ASN sudah beberapa kali diperpanjang. ”Awalnya 5 April, lalu 20 April, akhirnya diperpanjang lagi 30 April,” katanya.

Anas menyatakan, kementerian lainnya dipastikan sudah membuat perincian formasi ASN. Perinciannya, 36 instansi proses perincian formasi melalui layanan elektronik BKN, 38 instansi proses digital signature oleh PPK instansi pemerintah, 371 instansi proses verifikasi dan validasi BKN, serta 152 instansi proses digitalisasi signature kepala BKN. ”Lainnya sedang berproses dan diharapkan selesai sesuai dengan jadwal,” tuturnya. (jpc/c1)

Kuota ASN Sekolah Kedinasan

 

1. Politeknik Keuangan Negara (STAN, Kemenkeu): 722

2. Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN, Kemendagri): 721

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN, BIN): 400

4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (BSSN): 105

5. Politeknik Statistika STIS (BPS): 355

Tag
Share