Red Bull Mencari Suksesor Pengganti Adrian Newey

Adrian Newey-Foto Red Bull Racing-

JAKARTA- Red Bull Racing mengumumkan kepergian Chief Technology Officer mereka, Adrian Newey, pada awal tahun 2025 mendatang.

Andrian Newey, yang telah menjadi figur kunci dalam kesuksesan Red Bull Racing di F1 selama dua dekade terakhir, akan meninggalkan posisinya untuk fokus pada proyek-proyek pribadi.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Adrian atas kontribusinya yang luar biasa selama bertahun-tahun," kata Christian Horner, Team Principal Red Bull Racing.

"Dia (Adrian Newey) telah memainkan peran penting dalam kesuksesan kami, dan desainnya yang inovatif telah membantu kami meraih banyak kemenangan dan gelar juara dunia," sambungnya.

BACA JUGA:Tinggalkan Haas, Nico Hulkenberg Gabung ke Sauber Musim Depan

Newey bergabung dengan Red Bull sejak tahun 2005 dan sudah menjadi arsitek di balik beberapa mobil Formula 1 paling sukses dalam sejarah, termasuk RB6, RB9, dan RB16B.

Di bawah kepemimpinannya, Red Bull telah memenangkan enam gelar konstruktor dan lima gelar pembalap juara dunia yakni Sebastian Vettel dan Max Verstappen.

Meskipun Adrian Newey akan meninggalkan Red Bull, dia akan tetap menjadi penasihat tim dan akan terus bekerja pada proyek-proyek tertentu.

Red Bull belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Newey sebagai Chief Technology Officer. Kepergian Newey tentu merupakan kehilangan besar bagi Red Bull.

BACA JUGA:Kalahkan India 4-1, Tim Thomas Indonesia Lawan Korea Selatan di Perempat Final

Ia merupakan salah satu desainer paling dihormati di Formula 1, dan keahliannya akan sangat dirindukan. Namun, Red Bull memiliki tim insinyur yang kuat dan berpengalaman, dan mereka yakin dapat terus bersaing di level tertinggi tanpa Newey.

Peter Prodromou yang menjabat sebagai Kepala Aerodinamika Red Bull saat ini. Prodromou telah bekerja dengan Newey selama bertahun-tahun dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang filosofi desain tim.

Kemudian ada Marshall Kepala Insinyur Red Bullm yang digadang menggantikan posisi Newey sebab ia memiliki pengalaman luas dalam desain dan pengembangan mobil Formula 1.

BACA JUGA:Prediksi Jadwal dan Susunan Pemain Timnas Indonesia u-23 vs Irak U-23

Phil Mitchell juga menjadi kandidat. Posisinya sebagai Kepala Mekanik Red Bull memiliki pengetahuan mendalam tentang cara kerja mobil Red Bull di lintasan.

Sementara kandidat dari luar, ada nama Fallows mantan Kepala Aerodinamika Mercedes. Fallows adalah salah satu perancang aerodinamis paling dihormati di Formula 1 dan akan menjadi perekrutan besar bagi Red Bull.

James Allison Mantan Direktur Teknik Ferrari juga menjadi kandidat. Ia adalah seorang insinyur yang sangat berpengalaman dengan rekam jejak yang terbukti dalam memenangkan gelar juara dunia.

Siapapun yang dipilih Red Bull, mereka akan memiliki tugas besar untuk menggantikan Adrian Newey. Newey adalah salah satu desainer paling sukses dalam sejarah Formula 1, dan akan sulit untuk menyamai pencapaiannya.(disway)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan