Sebelas Tim Mahasiswa Itera Lolos PKM 2024
SELAMAT!: Sebelas tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024.-- FOTO HUMAS ITERA
BANDARLAMPUNG – Sebelas tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. PKM merupakan salah satu program bergengsi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi wahana untuk mengembangkan kreativitas serta inovasi mahasiswa.
PKM diikuti perguruan tinggi negeri, swasta, dan vokasi di seluruh Indonesia. Itera termasuk salah satu perguruan tinggi negeri yang aktif mengikuti program ini.
Sebelas tim mahasiswa Itera dari berbagai program studi yang lolos akan melaksanakan program yang telah diusulkan. Kebanyakan program tersebut adalah inovasi teknologi hingga pemanfaatan sumber daya lokal Sumatera. Beberapa judul PKM mahasiswa Itera yang akan didanai Dikti, yaitu Mini Bioenergy Technology (MiBi-Tech) sebagai Inovasi Teknologi Pengolah Sampah Organik Menjadi Sumber Energi Alternatif yang terintegrasi dengan Photovoltaic; Eksplorasi Tanin Produk Tepung Pisang Janten (Musa eumusa) Termodifikasi melalui Analisis Kualitatif dan Kuantitatif: Langkah Peningkatan Kualitas Hasil Pertanian Indonesia; hingga Formulasi Anti-sariawan Hydrogel Patch Film dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok terhadap Staphylococcus Aureus Menggunakan Metode Ultrasound Assisted Extraction.
Setiap tahunnya, tim mahasiswa Itera yang lolos PKM selalu meningkat. Koordinator Program Kreativitas Mahasiswa Itera Madi, S.T., M.T. mengtakan, pada 2016 menjadi tahun pertama Itera ikut berpartisipasi dalam program ini dan ada 4 tim usulan namun belum berhasil lolos pendanaan. ’’Pada 2017 awal mulai Itera berkesempatan meloloskan 1 tim dari 19 tim yang mengusulkan proposal. Pada 2018 terdapat 34 usulan, 2 tim didanai dan 1 tim lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang merupakan puncak akhir kegiatan PKM,’’ katanya.
Aktif mengikuti program PKM setiap tahun, kata Madi, peningkatan pengusul proposal PKM meningkat drastis pada 2023 dengan total pengusul 127 tim. ’’Dari jumlah tersebut, sebelas tim lolos pendanaan dan satu tim melaju ke Pimnas. Tahun ini dari sebanyak 147 tim mengusulkan berbagai inovasi dan 11 tim dinyatakan lolos,’’ ujarnya.
Namun, menurut Madi, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat karena peserta lolos untuk kategori PKM AI dan GFT belum diumumkan.
’’Program studi yang berhasil lolos pendanaan PKM dari awal sejak Itera berpartisipasi sampai saat ini, urutan terbanyak pertama diraih Teknik Sistem Energi (8 proposal didanai) disusul Teknik Biomedis (7 proposal didanai) serta urutan ketiga Teknik Geofisika dan Farmasi (4 proposal didanai),’’ ungkapnya.
Atas peningkatan mahasiswa yang lolos PKM, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si. menyampaikan apresiasi serta selamat kepada para mahasiswa dan dosen pendamping. ’’Hasil ini merupakan buah keseriusan tim kemahasiswaan Itera yang telah merancang program pembinaan bagi mahasiswa,’’ katanya.
Selama ini, kata Prof. Khairurrijal, program kegiatan pembinaan PKM Itera berlangsung selama satu tahun. ’’Dimulai dengan program seleksi internal yang dilaksanakan Januar-Februari dilanjutkan program review proposal PKM internal oleh reviewer yang berpengalaman,’’ ujarnya.
Selain itu, kata Prof. Khairurrijal, para mahasiswa yang lolos seleksi internal juga mengikuti program coaching clinic untuk memperbaiki proposal agar siap di-submit.
’’Program monev internal juga dilakukan dengan mengundang reviewer nasional yang diikuti oleh tim yang lolos pendanaan nasional. Harapannya, tahun ini terutama bagi 11 tim yang lolos pendanaan dapat terbina dengan baik melalui program yang sudah direncanakan Tim Kreativitas Satgas Kemahasiswaan Itera hingga bisa membawa medali di Pimnas tahun ini,” ujar Prof. Khairurrijal.
Prof. Khairurrijal juga berharap tahun depan jumlah usulan proposal PKM bisa memenuhi batas maksimum kuota yaitu 150 usulan serta jumlah tim yang mendapatkan pendanaan dan yang lolos Pimnas dapat terus meningkat. (rls/c1)