Pemkot Bandarlampung Dorong Taman Agrowisata Tingkatkan Potensi Wisata
GERAKAN SINERGI: Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah saat Gerakan Sinergi Agraria Nasional, Senin (22/4).-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung terus mendorong pengembangan dan pemberdayaan Taman Agrowisata sebagai upaya untuk meningkatkan potensi wisata dan ekonomi di Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung.
Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah menyatakan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai kelompok dalam upaya pengembangan dan pembinaan Taman Agrowisata. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan sebagai bentuk pembinaan dari Pemerintah Kota.
’’Kami dari Pemerintah Kota Bandarlampung bersama dinas terkait terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada para petani,” ujarnya Deddy setelah menghadiri Gerakan Sinergi Agraria Nasional yang diselenggarakan oleh BPN pada Senin (22/4).
Deddy juga menyebut bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai macam bibit sayuran dan tanaman serta memberikan fasilitasi modal kepada petani.
BACA JUGA: Injury Time, Kepala BKPSDM Bandarlampung Tak Beber Siapa Saja Pendaftar Selter JPTP
“Kami secara rutin menyediakan bantuan bibit, memberikan penyuluhan, dan pembinaan kepada para petani. Kami juga memfasilitasi pemberian modal untuk mendukung kegiatan mereka. Hari ini, kami juga berkolaborasi dengan BPN dalam hal penerbitan sertifikat, yang nantinya dapat digunakan sebagai modal,” jelasnya.
Diharapkan, dengan adanya dukungan ini, akan tercipta nilai ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kelurahan Rajabasa Jaya.
“Tentunya, pertumbuhan ekonomi akan membantu petani dan masyarakat Kota Bandar Lampung secara keseluruhan,” tambahnya.
Salah satu upaya dalam pertumbuhan ekonomi adalah melalui sektor UMKM, yang dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan ekonomi melalui pemanfaatan keterampilan dan pemasaran produk berkualitas.
BACA JUGA: Penjual Es di Bandarlampung Gelapkan Motor Teman
“UMKM menjadi salah satu sektor penting dalam meningkatkan ekonomi, dan kami berharap agar Taman Agrowisata ini dapat menjadi peluang besar bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ungkap Deddy.
Deddy juga menyebut bahwa saat ini sudah ada dua kelompok tani yang sedang aktif mengembangkan Taman Agrowisata untuk menarik minat pengunjung di masa mendatang.
“Ada dua kelompok tani yang sedang bekerja untuk membuat Taman Agrowisata menjadi lebih menarik. Mereka fokus pada budidaya cincau hijau, cabe Jawa, serta pembibitan dan penanaman tanaman lainnya,” tutupnya. (mel/c1/abd)