Sejumlah Menteri Pindah ke IKN Juli 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. --FOTO NURUL F/JAWAPOS.COM

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas memastikan kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan secara bertahap.

Pada Juli 2024, ada sejumlah menteri dan jajaran yang mulai pindah ke IKN. Salah satunya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ’’Salah satunya, kemarin kami sudah ketemu Menteri PUPR yang memang akan pindah pertama pada Juli 2024,” kata Anas dalam konferensi pers Skema Pemindahan ASN ke IKN di Jakarta, Rabu (17/4).

Mantan bupati Banyuwangi ini memastikan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan pada September atau setelah upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Rencana ini mundur dari sebelumnya dijadwalkan pada Juli 2024. ’’Kemudian pada September 2024 dilanjutkan dengan pemindahan ASN secara lebih masif. Ada prioritas satu, dua, dan tiga, berapa jumlah eselon I-nya dan seterusnya, semua sudah ada datanya. Tinggal eksekusi saja,” papar Anas.

Berdasarkan hasil penapisan yang telah dilakukan, lanjut Anas, terdapat beberapa prioritas unit kerja mana saja pada beberapa K/L untuk dipindah secara bertahap. Prioritas pertama, terdapat 179 unit eselon I dari 38 K/L; prioritas kedua terdapat 91 unit eselon I dari 29 K/L; dan prioritas ketiga terdapat 378 unit eselon I dari 59 K/L.

’’Terkait dengan siapa-siapa saja pegawai ASN yang akan dipindahkan, diatur teknisnya oleh masing-masing K/L yang terkait. Dengan mempertimbangkan jumlah hunian yang tersedia dan kompetensi pegawai,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan setelah HUT Kemerdekaan RI.

Adapun alasannya, karena hunian-hunian dan yang ada di IKN akan lebih dulu dipakai untuk petugas-petugas upacara kemerdekaan 17 Agustus. "Kalau untuk ASN sendiri, kan Juli-Agustus rencana dipakai untuk 17 Agustusan. Baru setelah itu ASN pindah, karena hunian-hunian yang ada dan kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17-an," kata Basuki saat ditemui usai menghadiri Halalbihalal Keluarga Besar Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (16/4).

Guna memastikan kesiapan itu, Basuki mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke IKN untuk melihat progres terakhir pembangunan pada pekan depan. Dia berharap, sebelum IKN digunakan untuk upacara kemerdekaan, kebutuhan krusial seperti air minum sudah harus masuk dan terdistribusi di kawasan IKN.

"Minggu depan, saya mau ke IKN. Untuk melihat progres terakhir supaya Juni targetnya untuk yang krusial, air minum harus udah masuk, supaya Juli sudah bisa dimanfatkan," ujar Basuki. (jpc/c1)

 

 

 

Tag
Share