Nekat! Warga Rebut Golok dan Ringkus Tersangka Percobaan Pencurian

MASUK BUI: Inilah Andreas Viktor Rianda alias Yoga (22), warga Kelurahan Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, tersangka percobaan pencurian.--FOTO DOK. HUMAS POLRES LAMTENG

LAMTENG - Nugroho Tri Prasetyo (33), warga Kelurahan Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, cukup berani menangkap tersangka percobaan pencurian di rumahnya. Nugroho merebut golok dan meringkus tersangka Andreas Viktor Rianda alias Yoga (22), warga Kelurahan Gunungsugih Raya.

 

Kapolsek Gunungsugih AKP Wawan Budiharto mengatakan bahwa tersangka Yoga merupakan tetangga korban. ''Tersangka diketahui masih berstatus pelajar atau mahasiswa," katanya..

 

Tersangka Yoga yang merupakan residivis, kata Wawan, diringkus korban saat hendak melakukan percobaan pencurian, Rabu (8/4) sekitar pukul 03.00 WIB. ''Ketika itu korban bangun tidur hendak sahur bersama istri dan anaknya. Lalu korban mengantar anaknya ke kamar mandi di belakang luar rumah sekalian mengecek hewan ternak di kandang," ujarnya.

 

Tidak disengaja, kata Wawan, korban memergoki tersangka di dekat kamar mandi. ''Korban berteriak, 'Saya aparat (untuk menakut-nakuti tersangka)'. Korban langsung merebut golok yang dipegang tersangka Yoga. Korban pun berhasil meringkus tersangka Yoga. Korban memberitahukan tetangganya untuk membantu memegangi tersangka Yoga," ungkapnya.

 

Setelah itu, kata Wawan, korban menghubungi Polsek Gunungsugih. "Mendapat laporan, anggota langsung ke TKP mengamankan tersangka Yoga," katanya.

 

Hasil pengecekan, kata Wawan, belum ada barang berharga yang hilang dicuri. ''Namun, jendela dapur rumah korban sudah rusak dicongkel menggunakan obeng. Dalam tas selempang yang dibawa tersangka Yoga ditemukan satu kunci letter T berikut anak kuncinya, dua obeng, dan satu gunting. Tersangka Yoga langsung dibawa ke Mapolsek Gunungsugih guna pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

 

Atas kasus tindak pidana percobaan pencurian dengan pemberatan dan kepemilikan senjata tajam, kata Wawan, tersangka dijerat dengan Pasal 363 Jo 53 KUHP atau Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12/1951. "Ancaman hukuman  7 tahun penjara," ungkapnya. (*)

 

Tag
Share