Seorang Warga Kecamatan Limau Tanggamus, Gantung Diri di Pohon Jengkol

Reporter: Edi Herliansyah |

Editor: Rizky Panchanov |

Kamis , 11 Apr 2024 - 12:57

Jasad korban setelah dievakuasi. -Foto Polsek Limau-

seorang warga kecamatan limau tanggamus, gantung diri di pohon jengkol                             kotaagung-- seorang warga pekon (desa) kuripan, kecamatan limau, tanggamus aj (30) ditemukan tewas gantung diri.
jasadnya ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah pohon jengkol di kebun badak bangkok menggunakan tali tambang pada rabu 10 april 2024.
polsek limau yang mendapatkan informasi kemudian melakukan pemeriksaan lokasi kejadian, meminta keterangan dari saksi-saksi, serta melakukan evakuasi terhadap korban. 
baca juga:tak kuat tahan rindu, napi gantung diri
menurut kapolsek limau, iptu dedi yanto melalui keterangan tertulis disampaikan seksi humas polres tanggamus, proses evakuasi melibatkan kerja sama antara pihaknya, puskesmas setempat dan partisipasi dari masyarakat sekitar, sebab kondisi korban tergantung cukup tinggi.
"jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi pekerja tambak udang yang melintasi di dekat pohon tersebut sekitar pukul 17.30 wib," kata iptu dedi yanto mewakili kapolres tanggamus akbp rinaldo aser.
kronologi kejadian bermula ketika anggota polsek limau menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 18.00 wib.
baca juga:prakiraan cuaca kamis 11 april 2024, dua daerah di lampung berstatus waspada
informasi tersebut mengindikasikan adanya seseorang yang ditemukan tergantung di pekon kuripan. 
setelah memverifikasi informasi tersebut, tim polsek langsung menuju ke lokasi kejadian yang terletak di kebun milik zulyar di badak bangkok.
"menurut keterangan saksi yang merupakan karyawan tambak dan saat itu sedang mengontrol tambak udang, ia melihat korban tergantung di pohon tidak jauh dari lokasi tambak udang," kata iptu dedi yanto. 
baca juga:5.716 napi dapat remisi idul fitri 2024, 27 langsung bebas
saksi segera melapor ke aparat desa, yang kemudian menghubungi polsek limau.
meski belum diketahui motif kejadian itu, tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban.     
"menurut keterangan yang diperoleh, keluarga korban menyatakan bahwa ia (aj) sering mengeluhkan sakit asam lambung yang tidak kunjung sembuh. menurut keluarganya, korban sering mengeluhkan sakit asam lambung," jelasnya.
baca juga:panglima tni kembalikan nama kkb menjadi opm
ditambahkannya, pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan tidak melakukan autopsi terhadap jenazah ahmad junaidi.
pemakaman korban dilakukan hari ini kamis 11 april 2024 di tpu pekon kuripan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Radar Lampung 21 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan