Pemudik dari Bandar Lampung Bisa Titip Sepeda Motor di Polsek, ini Syaratnya

BANDARLAMPUNG – Pemudik di Bandarlampung bisa menitipkan sepeda motornya di mapolsek atau mapolresta. 

Polresta Bandarlampung membuka layanan penitipan sepeda motor selama mudik lebaran 2024 .

Kapolresta Bandarlampung Kombes Abdul Waras mengimbau kepada masyarakat Bandarlampung yang akan mudik untuk menitipkan kendaraannya ke mapolresta. 

BACA JUGA:Waspada Hujan Ekstrem, Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Bandar Lampung

’’Harapan kita masyarakat di Bandar Lampung yang akan mudik, kami sesuai dengan instruksi Mabes Polri, telah menyiapkan tempat penitipan sepeda motor," ucap Abdul Waras, Kamis (4/4).

Kombes Pol Abdul Waras menambahkan selain di Mapolresta Bandar Lampung, masyarakat juga bisa menitipkan di Polsek terdekat tentunya yang ada di wilayah Bandar Lampung.

"Bisa di Polresta Bandar Lampung atau di Polsek , masyarakat bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas jika berniat menitipkan sepeda motornya,"tambah Kombes Pol Abdul Waras .

Bagi masyarakat kota Bandar Lampung yang berminat untuk menitipkan sepeda motornya, cukup menunjukkan STNK Asli sepeda motor, kemudian menyerahkan foto copy KTP dan foto copy STNK sepeda motor. Masyarakat yang hendak pulang kampung alias mudik lebaran Idul Fitri 2023, Polda Metro Jaya memberikan layanan penitipan kendaraan secara gratis. 

BACA JUGA:Pertemuan Megawati-Prabowo Masih Dimatangkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto membolehkan masyarakat yang mudik menitipkan kendaraannya di Polsek setempat. 

Kapolda Metro Jaya memiliki program silahkan titipkan ke Polsek setempat sesuai dengan akomodasi kapasitas yang sesuai dan kemudian akan dilakukan pengamanan secara gratis, katanya kepada awak media, Rabu 12 April 2023. 

Diungkapkannya, apabila kapasita Polsek tidak bisa menampung kendaraan, bantuan akan membuat Polisi RW. 

Jelasnya, kolaborasi antar pihak RW dan tokoh masyarakat perlu dilakukan untuk menciptakan situasi yang diinginkan. 

 “Tentu ada beberapa RW yang warganya mudik itu akan dilakukan kolaboratif dengan lingkungan masyarakat setempat,” ucapnya.