Yamaha Jawab Keluhan Fabio Quartararo

JAKARTA- Yamaha akhirnya buka suara menjawab keluhan Fabio Quartararo, pembalapnya.

Quartararo sebelumnya merasa performa motor YZF-M1 semakin tertinggal dengan kompetitor motor pabrikan Eropa di MotoGP 2024.

Penurunan performa Yamaha di MotoGP sudah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya, dan upaya untuk mengembalikan ke performa terbaiknya, pabrikan ‘Garputala” ini juga sempat merekrut insinyur Ducati, Massimo Bartolini dan Marco Nicotra di awal tahun 2024.

Mereka juga diizinkan untuk memiliki waktu tes pramusim tambahan sebagai bagian dari aturan konsesi baru, yang membantu pengembangan mereka sepanjang tahun. 

BACA JUGA:Real Madrid Tertarik Rekrut Strikter Muda Manchester United Alejandro Garancho

Tetapi saat semuanya diperhitungkan, Fabio Quartararo finsih di peringkat 11 adalah pembalap terbaik dari pabrikan Jepang.

Sementara itu, rekan barunya Alex Rins hanya finish di perngkat ke 16 pada balapan pertamanya dengan Yamaha.

"Kami sudah mengubah banyak hal, sekarang kami benar-benar tahu apa yang ingin kami lakukan, ke mana kami ingin pergi, tapi itu butuh waktu," Massimo Meregalli, bos tim Yamaha, dikutip DAZN.

"Kami bukan penyihir. Kami tahu apa yang perlu dilakukan, dan butuh waktu untuk mencapainya,” tambahnya.

BACA JUGA:Manager Ungkap Masa Depan Jorge Martin bersama Ducati

Quartararo, yang kontraknya berakhir pada akhir tahun ini dan jadi pembalap paling panas di bursa pembalap, memberi reaksi suram untuk MotoGP Qatar. Quartararo 

Meregalli menanggapi kekecewaan pembalap bintangnya dengan penilaian yang jujur dan blak-blakan mengenai keterbatasan Yamaha.

“Fabio melakukan apa yang dia bisa untuk saat ini. Kami realistis. Kami telah melihat apa yang bisa kami lakukan di sini dua minggu lalu, saat pengujian, ketika kami melakukan simulasi balapan,” tuturnya.

Seperti diketahui, Fabio Quartararo adalah juara dunia MotoGP 2021 dan gagal mempertahankan gelar juaranya di hari terakhir musim 2022.