Amankah Penderita Gangguan Ginjal Berpuasa?

dr Rizka Novita Indriani, Sp.PD spesialis penyakit dalam-FOTO IST-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Ramadan adalah bulan yang dinanti oleh setiap umat muslim. Selain bertabur pahala, puasa di bulan Ramadan juga banyak membawa manfaat terhadap kesehatan tubuh. 

Seperti diungkapkan dokter spesialis penyakit, dr Rizka Novita Indriani, Sp.PD. Seperti dikutip dari YouTube Brawijaya Healthcare, Rizka Novita Indriani mengatakan, berpuasa membawa banyak manfaat untuk tubuh.

BACA JUGA:Enam Adab Berpuasa Ramadan yang Harus Diperhatikan

Saat memasuki bulan Ramadan ada banyak pertanyaan yang muncul bagi orang yang memiliki riwayat penyakit. Apakah orang-orang yang memiliki riwayat penyakit dapat berpuasa dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadan. Salah satunya pasien dengan gangguan ginjal.

Rizka Novita Indriani menjelaskan, berpuasa memiliki keunggulan untuk memperbaiki beberapa masalah kesehatan di dalam tubuh. Seperti memperbaiki profil tekanan darah, memperbaiki profil lipid (lemak), memperbaiki profil gula darah, dan memperbaiki kadar antioksidan.

"Sehingga berpuasa dapat dikatakan juga untuk membantu kesehatan ginjal," ucapnya.

BACA JUGA:300 Peserta Mulai Berjuang

Tetapi, Rizka Novita Indriani mengingatkan, untuk pasien yang sudah dikatakan memiliki gangguan ginjal tetap harus memperhatikan beberapa hal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi penderita gangguan ginjal jika memutuskan untuk berpuasa seperti kecukupan cairan saat sahur dan berbuka.

"Perhatikan jumlah urine dan terdapat batas-batas tertentu baik secara klinis maupun laboratoris yang membuat pasien dengan gangguan ginjal tidak diperbolehkan untuk berpuasa," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menghimbau sebelum memutuskan berpuasa, pasien dengan gangguan ginjal harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

"Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berpuasa, pasien dengan gangguan ginjal harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter," tandasnya. (pip/fik)

 

Tag
Share