Harga Tiket Pesawat Naik Drastis, Menko PMK Berkoordinasi dengan Kemenhub

JAKARTA- Harga tiket pesawat yang naik tajam. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku segera berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Untuk diketahui, tiket mudik pesawat memang naik. Contohnya tiket dari Jakarta ke Surabaya, , harga terendah mencapai Rp 1,29 juta untuk penerbangan H-3.

Muhadjir mengaku belum ada rencana untuk memberikan pressure atau tekanan kepada pihak maskapai terkait kenaikan harga tersebut.

BACA JUGA:Bertemu Menteri Investasi Bahlil, Pj Bupati Tuba Bahas Pertambakan Dipasena

”Karena pasti dari pengelola, kenapa tiketnya naik itu pasti ada pertimbangan-pertimbangan tertentu ya. Tetapi, itu akan jadi catatan kami. Nanti saya, PMK, coba sounding dengan pihak-pihak terkait, kenapa kok tiketnya naik drastis,” papar Muhadjir pada Senin (18/3).

Terkait mudik dengan pesawat, Ketua MPR Bambang Soesatyo secara terpisah meminta Kemenhub mengantisipasi lonjakan pemudik. Ia menyebut, tahun ini pemudik dengan pesawat diprediksi mencapai 4,44 juta orang atau naik 12 persen dibandingkan tahun lalu.

”Seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan fasilitas dan layanan operasi di bandara siap,” tuturnya kemarin.

BACA JUGA:Tom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI

Pihak maskapai penerbangan juga diminta memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang. Peningkatan jumlah penumpang harus diimbangi dengan jaminan keselamatan perjalanan.

”Maskapai juga memberikan pelayanan dengan permintaan rute terbanyak. Maskapai dapat melakukan penambahan rute,” katanya.

Selain urusan transportasi, dalam RTM disinggung pula soal ketersediaan pangan selama Ramadan dan Lebaran. Dari laporan Kementerian Perdagangan, ketersediaan bahan pokok dipastikan aman. Namun, Muhadjir mengakui bakal ada kenaikan harga untuk beras, cabai, telur, dan daging ayam.

BACA JUGA:DPR Soroti Target Lifting Migas 2023 Tak Tercapai

”Tetapi, kenaikannya ini relatif wajar. Artinya tidak sampai melonjak,” sambungnya. Khusus untuk beras, lanjut dia, akan diperkuat dengan operasi pasar dari Badan Pangan Nasional.

Sementara itu, BMKG memprediksi, saat arus mudik pada 5 hingga 11 April sebagian wilayah Indonesia masuk pada masa transisi atau pancaroba. Umumnya, cuaca akan cerah berawan. Namun, masih ada potensi hujan.