Bawaslu Header

Hari Ini HUT Ke-60, Harmoni dalam Kolaborasi untuk Lampung Berjaya

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi--

BANDARLAMPUNG – Senin (18/3) ini, Provinsi Lampung memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-60. Tema yang diusungnya, Harmoni dalam Kolaborasi untuk Lampung Berjaya.

Ini sesuai pembangunan Provinsi Lampung selama kurun waktu empat tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah menunjukkan perkembangan sangat signifikan. Walaupun dunia, termasuk Lampung, sempat dihadapkan pada pandemi Covid-19 di tahun 2020. Di mana, kebijakan pembatasan sosial masyarakat telah berdampak pada melambatnya pergerakan ekonomi di seluruh dunia sehingga pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi.

Dalam kebijakannya, Gubernur Arinal mengutamakan masyarakat, baru kepada fisik atau infrastruktur. Hal itu sebagaimana disampaikan Gubernur Arinal saat menerima audiensi Radar Lampung Media Group (RLMG), Rabu (13/3) lalu.

Dilanjutkan, pembangunan yang dilakukannya di Provinsi Lampung mulai sektor pertanian, pangan, ekonomi, dan lainnya. Meski begitu, Gubernur Arinal tetap melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung perekonomian di Lampung.

BACA JUGA:Puting Beliung Terjang Tulang Bawang, Puluhan Rumah Porak-Poranda

’’Kalau secara fisik mungkin tidak kelihatan. Tetapi sekarang coba ada tidak desa miskin di Lampung? Percuma bangun fisik kalau rakyat berantakan. Maka saya ambil keputusan rakyat dulu, baru fisik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arinal mencontohkan bahwa Pemprov Lampung berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga 92 ribuan jiwa penduduk miskin di Lampung sampai tahun 2023. “Saat ini tidak ada desa miskin atau tertinggi kemiskinannnya di Lampung. Tetapi masih ada penduduk miskin di dalam desa,” ucapnya.

Upaya pembangunan dari desa pun terus dilakukan Gubernur Arinal melalui program Smart Village. Di sana ada warung sehat, membayar pajak lewat BUMDes, dan lainnya.

’’Saya juga ke Vietnam untuk melihat hasil produksi kopi di sana mencapai 7 ton per hektare. Kita akan tingkatkan produksi kopi Lampung,” terangnya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Tak Surutkan PLN Jaga Pasokan Listrik Tetap Aman hingga Pulau Terluar Lampung

Kebijakan yang diambil Gubernur Arinal tersebut juga tentu dapat dilihat keberhasilan capaian kinerjanya selama empat tahun ini yang disampaikan pada refleks akhir tahun 2023 lalu. Pencapaian pembangunan Lampung sendiri dapat dilihat dari empat pilar.

Pertama, pilar ekonomi. Perekonomian Provinsi Lampung tidak hanya tumbuh dengan baik setelah pandemi Covid-19. Tetapi, pertumbuhan tersebut memberikan dampak pada pengurangan kemiskinan, penurunan indeks gini (ketimpangan pendapatan), pengurangan pengangguran, dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.

Hal tersebut membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung merupakan pertumbuhan yang inklusif atau menciptakan pemerataan bagi sebagian besar masyarakat. Adapun pertumbuhan ekonomi selama tahun 2023 mencapai 4,55 persen (C to C) dibanding tahun sebelumnya. Menjadikan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Lampung pasca pandemi Covid-19.

Kemudian sektor pertanian masih menjadi sektor basis dalam struktur perekonomian Provinsi Lampung dan masih terus tumbuh. Dibuktikan dengan tingginya pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada setiap Triwulan Kedua yaitu pada saat terjadi panen raya padi. Tercatat pada Triwulan II Tahun 2022 perekonomian Lampung tumbuh sebesar 9,12 persen yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.  

Tag
Share