Terekam CCTV, Puluhan Pemuda di Lambar Tawuran

LAMBAR – Puluhan pemuda melakukan aksi kejar-kejaran yang diduga kuat tawuran dengan sekelompok pemuda lainnya, Rabu (14/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Lokasinya di Jalan Radin Intan, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, tepatnya di depan Mr. DIY atau  berdekatan dengan toko pakaian Serba 35.

Dalam video yang terekam CCTV milik warga tersebut, tampak puluhan pemuda melakukan pengejaran terhadap sekelompok pemuda lainnya disertai kejar-kejaran menggunakan sepeda motor. Alhasil, aksi itu membuat warga di sekitar lokasi merasa kesal.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Lambar Iptu Juherdi Sumandi mengaku akan menindaklanjuti terkait informasi sekelompok pemuda yang diduga melakukan aksi tawuran tersebut. ”Tentu adanya informasi ini, tim kami akan lebih intens lagi dalam melakukan patrol. Jika nantinya memang ditemukan ada pemuda yang melakukan aksi tawuran seperti seperti yang di video tersebut, tentu akan diberikan tindakan tegas dan para pelakunya akan kami amankan,” katanya.

Menurut Juherdi, upaya-upaya dalam rangka meminimalisasi terjadinya aksi tawuran antar-pemuda terus dilakukan pihaknya melalui kegiatan patroli yang dilakukan. Biasanya anggota menemui pemuda-pemuda yang tengah nongkrong dan diberikan imbauan-imbauan. ”Sejauh ini aksi tawuran bisa kita minimalisasi dengan pendekatan–pendekatan yang dilakukan oleh anggota. Anggota biasanya memberikan imbauan-imbauan terkait kamtibmas.  Termasuk menyampaikan  terkait dengan sanksi bagi mereka yang menganggu kamtibmas,” ungkapnya. 

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, aksi tawuran  sudah beberapa kali  terjadi di wilayah  Kecamatan Balikbukit. Pemuda-pemuda tersebut berasal dari kecamatan setempat dan sekitarnya. ”Tawuran seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Khawatirnya nanti ada yang menggunakan senjata tajam dan bisa menyebabkan korban jiwa. Memang harapan kami  pelakunya bisa ditindak tegas,” ujar salah seorang warga seraya menambahkan selain aksi tawuran, masyarakat juga berharap kepolisian menindak tegas kendaraan berknalpot brong yang cukup meresahkan masyarakat. (nop/rnn/c1)