PDIP Singgung Keluarga dan Ambisi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun di Jakarta, Senin (22/5). -Dokumen DPP PDIP-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG - PDI Perjuangan menyatakan gerakan partai semakin mantap setelah Prabowo Subianto resmi berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya dikenal dengan Partai Banteng. Dia meyakini kader semakin ditekan tambah semangat.
"Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontrasting dengan Ganjar-Mahfud MD. Terlebih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikenal visioner, punya nyali, dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan. Positioning Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik menjadi semangat anti-KKN yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar," kata Hasto dalam siaran pers, Senin (23/10).
Hasto mengatakan PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta sukarelawan justru semakin meyakini jalan politik yang dibimbing oleh nilai moral dan etika politik.
“Namun pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat," jelas dia.
“Semangat rawe-rawe rantas, malang-malang putung kini bergelora dengan keyakinan satyam eva jayate," tambah Hasto.
Meskipun demikian, lanjut dia, seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tetap bersemangat turun ke bawah.
Hasto meyakini politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga.
“Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran," kaya Hasto. (*)