Tingkatkan Ketakwaan Narapidana melalui Tarawih dan Tadarus

BANDARLAMPUNG - Pada malam pertama Ramadan, seluruh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandarlampung yang beragama Islam dengan sukacita mengikuti Tarawih berjamaah dan tadarus malam.

Tarawih pada malam pertama ini dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung bersama dengan petugas, Senin (11/3).

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung Ade Kusmanto mengatakan selama sebulan mendatang, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa, termasuk warga binaan Lapas Narkotika Bandarlampung dengan tujuan meningkatkan iman dan takwa warga binaan.

“Bersamaan dengan puasa tersebut, setiap malam Ramadan akan diisi dengan salat Tarawih berjamaah dan tadarus. Mereka difasilitasi dengan diberikan jam khusus pada malam hari agar bisa melaksanakan salat Tarawih secara berjamaah,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Ini Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur dan Berbuka Puasa

Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lapas Narkotika Bandar Lampung kepada Warga Binaan untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan. Meski demikian, pengawasan dan pengamanan dari para petugas juga tetap dilakukan.

“Seluruh Warga Binaan disini selalu kita berikan ruang dan kita fasilitasi untuk menjalankan ibadahnya. Seperti malam ini, Warga Binaan yang beragama muslim kita berikan waktu untuk bisa melaksanakan salat Tarawih secara berjamaah. Begitu pula dengan malam-malam berikutnya selama bulan bulan Ramadan ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam melaksanakan salat Tarawih, seluruh Warga Binaan tetap dalam pengawasan petugas. “Tentunya karena ini kita laksanakan pada malam hari, petugas pengamanan kita siagakan secara ekstra untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan salat Tarawih,” tandasnya. (rls/nca/c1/fik)