Marc Marquez Puji Penampilan Pedro Acosta

Pedro Acosta.-Foto Dok GASGAS Tech3 -

JAKARTA- Sebagai rookie di MotoGP 2024, Pedro Acosta sama sekali tidak terlihat seperti ‘anak baru’ di sepanjang tes pramusim, sebab penampilan pembalap Red Bull GASGAS Tech3 ini mampu kompetitif dengan motor KTM bersaing di barisan depan.

Menjadi juara dunia Moto3 saat menjadi rookie dan meraih gelar Moto2 pada musim keduanya, kenaikan Pedro Acosta ke MotoGP bisa dibilang sangat cepat.

Terlepas dari ekspektasi besar yang dibebankan kepadanya, Acosta terlihat sangat tenang di atas motor MotoGP.

BACA JUGA:Manchester City Melangkah Mulus ke Perempat Final Liga Champions

Melihat penampilan dari Pedro Acosta, Marc Marquez yang menjadi juara MotoGP sebagai rookie tahun 2013 memprediksi Acosta untuk meramaikan pertarungan di papan atas pada MotoGP 2024. 

“Pedro akan menjadi salah satu pemainnya musim ini,” ujar Marquez dikutip dari MotoGP.com. 

“Dia memiliki segalanya untuk menjadi nama besar di MotoGP,” tambahnya. Marquez tidak sendirian dalam melontarkan pujian ke Acosta, dengan Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro juga memiliki penilaian yang sama.

BACA JUGA:Real Madrid Ditahan Imbang RB Leipzig 1-1, Gol Vinicius Jadi Penyelamat

“Dia akan bertarung untuk sepuluh besar, pasti. Ini terlalu dini dan dia masih terlalu muda untuk memberikan tekanan padanya. Mari kita lihat dia menikmatinya,” tuturnya.

Sementara itu, Espargaro berkata: “Jelas dia akan menjadi salah satu yang harus diperhatikan musim ini.”

Sedangkan Pedro Acosta menanggapi pujian tersebut namun menunggu untuk memahami potensi sebagai tujuan pertamanya.

“Mendengarkan hal-hal ini selalu menyenangkan, tetapi kami harus menunggu untuk melihat kenyataan dan menunggu untuk melihat di mana kami bisa berada di akhir pekan MotoGP,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ducati Kontrak Francesco Bagnaia Hingga 2026

“Tiga tahun terakhir ini saya hidup dalam tekanan setiap hari. Bayangkan seorang pria berusia 16 tahun tiba di tim pabrikan KTM untuk menang. Tiga tahun hidupnya berfokus hanya pada kemenangan. Tentu saja, ada tekanan, tapi saya mengelolanya lebih baik dibandingkan musim pertama saya di Moto3,” imbuhnya.

Tag
Share