Pemprov Lampung Harapkan Tambahan Dana dari IJD

Harapkan Tambahan Dana dari IJD

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas BMBK terus meningkatkan konektivitas dan sinergisitas dalam perbaikan infrastruktur jalan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M. Taufiqullah mengatakan konektivitas yang dimaksud yaitu menghubungkan jalan nasional, provinsi, dan daerah.

Kemudian sinergisitas yang dimaksud bagaimana pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota bersama-sama membangun.

BACA JUGA:Tingkatkan Konektivitas dan Infrastruktur Jalan untuk Kembangkan Potensi Daerah

Menurut Taufiqullah, daerah pesisir Tanggamus memiliki banyak potensi perekonomian baik itu sektor pariwisata dan sektor lainnya. Seperti tempat wisata Teluk Kiluan dan Gigi Hiu yang sudah bertaraf nasional. "Maka kita bersama-sama dalam rangka penguatan konektivitas itu," ujarnya.

Survei yang dilakukan pihaknya ke Pesisir Tanggamus bersama Pj. Bupati Tanggamus dan pamong setempat untuk melihat lokasi kegiatan Dinas BMBK di tahun 2024 ini. "Jadi sebelum pelaksanaan lelang kita pastikan dulu posisi-posisi yang akan dibangun dimana saja," ucapnya.

BACA JUGA:Kehabisan Bahan Bakar, Nelayan Pasar Krui Ditemukan di Perairan Bangkunat, Alhamdulillah Selamat

Sebab, kata dia, pihaknya harus melakukan pembangunan dengan sistem prioritas untuk mengefektifkan anggaran yang didapat. "Kita mengajak pak bupati, camat, dan kepala pekon. Kita lihat lokasi pembangunannya dimana saja," tuturnya.

"Jadi masyarakat setempat bisa melihat bagaimana prosesinya agar tidak ada komplain. Termasuk juga kita memastikan penangananya apakah pakai rigid atau flexible," ungkapnya.

Pembangunan jalan ini, lanjut Taufiqullah, dilakukan terus-menerus secara bertahap untuk meningkatkan konektivitas dan kemantapan jalan. Pihaknya pun berharap mendapat tambahan dari dana Inpres Jalan Daerah (IJD) dalam penanganan jalan-jalan di Lampung.

’’Mudah-mudahan BPJN bisa bawa uang dari Jakarta ke sini, seperti yang dilakukan di Lampung Tengah tahun 2023," tuturnya.

Disinggung prioritas pembangunan jalan, Taufiqullah menyebut, prioritas dilakukan disemua sektor tidak hanya pariwisata saja. Sektor lainnya seperti sektor produksi perkebunan, pertanian, dan lainnya yang berpotensi meningkatkan perekonomian.

’’Jadi semua yang meningkat pusat pertumbuhan ekonomi itu yang akan dibangun. Pariwisata salah satunya," tandasnya. (pip/c1/fik)