Gudang Oli Bekas Terbakar, Apa Ada Dugaan Penimbunan BBM?

Di Gudang Oli yang Terbakar

BANDARLAMPUNG - Polresta Bandarlampung melakukan penyelidikan dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di gudang oli bekas Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campangraya, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, yang terbakar pada Selasa (27/2) pukul 23.00 WIB. Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra.

’’Masih kami selidiki, apakah benar lokasi kejadian kebakaran ada indikasi dugaan penimbunan BBM atau bukan," kata Dennis. 

Dennis mengatakan bahwa tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung bersama Polsekta Sukarame telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Hasilnya nanti kami informasikan. Jelasnya, kami belum bisa memastikan apakah ini ada indikasi dugaan penimbunan BBM atau hal lainnya," ujarnya.

Sekadar diketahui, warga Kecamatan Sukabumi mengalami kerugian sekitar Rp500 juta karena gudang BBM miliknya terbakar. Dari data yang dihimpun, pemilik gudang adalah Pepen dan penyewaan gudang adalah Amir. Kebakaran terjadi diduga korsleting listrik yang menyambar ke tank penampungan oli bekas. Lalu menyambar ke seluruh lokasi penampungan oli bekas lainnya. 

BACA JUGA:Perbaikan Tujuh Tanggul yang Rusak Ringan dan Berat akibat Banjir Dikebut

Selain gudang oli bekas yang terbakar, 3 mobil pikup, 1 truk, 1 motor matic, dan 1 motor RX King ikut hangus terbakar.

Warga sekitar, Andi, menyampaikan sempat kaget melihat kobaran api dari kejauhan menjulang tinggi. Sebelum kobaran api terlihat, terdengar dentuman yang cukup keras. "Ada dentuman keras pada malam tadi sehingga warga keluar rumah. Kaget seperti ada bom jatuh," jelasnya.

Andi menyatakan bahwa lokasi tempat kejadian kebakaran dulunya merupakan sebuah gudang perusahaan, namun jarang terlihat aktivitas. "Gudang itu memang sering ada mobil keluar-masuk, abis itu tutup (gerbangnya, Red)," katanya. 

BACA JUGA:Perusahaan Tiongkok Akan Buka Pabrik di Lamteng

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran gudang oli bekas sekitar 3.000 meter persegi sekitar pukul 23.00 WIB dan selesai proses pemadaman sekitar pukul 02.40 WIB.

’’Api  baru selesai dipadamkan sekitar pukul 02.40 WIB dengan menerjunkan 8 mobil pemadam kebakaran di 8 pos berbeda dan terjunkan 36 personel  dengan menghabiskan 15 tanki air," ujarnya. (gie/c1/ful)