Harimau Incar Warga Dua Kecamatan

SUOH - Harimau sumatera (panthera tigris sondaica) keluar dari habitat aslinya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Sejak beberapa pekan terakhir, si raja hutan yang terkenal sangat ganas ini pun terus mengincar warga dua kecamatan di kabupaten setempat. Yaitu Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS).

Sebelumnya, Gunarso (47), warga Pemangku Sumberagung II, Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, diterkam dan dicabik-cabik harimau hingga tewas. Terkini Anwar (43), warga Dusun Waytuing, Pekon Bumihantatai, Kecamatan BNS, juga nyaris menjadi korbannya saat di jalan hendak pulang dari kebun.

Adanya warga yang nyaris diterkam harimau tersebut dibenarkan Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mewakili Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri. Berdasarkan laporan yang diterima tim WRU bersama pihak Resort Suoh dari Satgas Pekon Bumihantatai, menurutnya pada 17 Februari 2024  Anwar pulang dari kebun bersama adiknya, Sanaka (30).

Tepat di Talangrejo Santani, saat dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor beriringan dengan adiknya namun jaraknya berjauhan, Anwar melintasi jalan sekitar belukaran di kebun milik Warto. Ia merasakan ada yang mengikuti dan mengira motornya ditumbur adiknya.

BACA JUGA:Bandarlampung Ajukan Baju Anti Api Rp30 M

Ketika ditengok dari sebelah kanan belakang tidak terlihat apa-apa. Kemudian menengok ke sebelah kiri ternyata seekor harimau yang mengejar motornya dengan jarak hanya semeteran.

’’Bapak Anwar ini kaget dengan menjatuhkan motornya dan langsung berhadapan dengan harimau tersebut sembari berteriak. Lokasinya berada di koordinat UTM .X. 416338 Y.9422895,” sebutnya, Selasa (20/2).

Selain itu, pihaknya juga menerima laporan dari Kepala Pemangku Dusun Bumiagung, Senin (19/2),  bahwa masyarakat setempat digegerkan adanya harimau di semak belukar. Warga yang melihatnya, Hadi Wijaya, ketika sedang mencari rumput di area pemakaman umum Bumiagung.

Kronologisnya, terang  Sulki, pukul 16.00 WIB, Hadi sedang melakukan pencarian rumput untuk ternak kambingnya. Ketika itu, ia melihat seekor harimau di koordinat UTM X. 0417806.Y. 9425970 dengan jarak 15 meter dari lokasinya  mencari rumput.  

BACA JUGA:Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies Sebut Koalisi Perubahan Solid

’’Harimau itu terlihat dari belakang bagian ekornya. Kemudian Pak Hadi langsung menyelamatkan diri dan menginformasikan ke masyarakat sekitar.  Tim pun melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara, tetapi tidak menemukan bekasnya, baik tapak kaki maupun cakaran,” pungkasnya. (nop/rnn/c1/rim)