Banjir di Rajabasa Sudah Surut

BANDARLAMPUNG - Sejumlah titik di Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (10/2).

Hujan deras mulai melanda Bandarlampung dini hari hingga pagi yang mengakibatkan sejumlah titik kebanjiran. Pantauan Radar Lampung, beberapa perumahan serta wilayah di sekitar sungai di Rajabasa terendam banjir. Salah satunya Perumahan Gelora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa. 

Di sana, sebagian blok perumahan terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. Sinta, salah seorang warga perumahan mengatakan di perumahan tempatnya tinggal sudah tiga tahun terakhir tidak mengalami kebanjiran. "Terakhir banjir sekitar tahun 2020," katanya. 

BACA JUGA:Gedung UPT Instalasi Farmasi Senilai Rp3,5 M Diresmikan, Ini Kegunaannya!

Sebelumnya diakuinya lokasi tersebut sering dilanda banjir. Namun, semenjak tanggul di sekitaran bantaran sungai ditinggikan mereka tidak lagi kebanjiran. Ia dan warga sekitar pun sempat kaget karena tiba-tiba lokasi tersebut kembali dilanda banjir hingga menghambat aktifitas warga. 

"Kaget aja kok tahu-tahu banjir lagi pagi ini, tinggi lagi," ungkapnya. Menurut Sinta, banjir tersebut akibat hujan lebat yang menyebabkan sungai di sekitar perumahan meluap. "Sampai hujan berhenti itu belum banjir, sekitar jam 08.00 tadi baru air itu pelan-pelan naik," jelasnya. 

Banjir juga dialami oleh warga yang tinggal di pinggir sungai di Jl. Indra Bangsawan dan Jl. Kapten Abdul Haq. Air sungai yang meluap di sekitar lokasi tersebut hingga membanjiri rumah-rumah warga.  Putri, salah seorang warga menyebut bahwa air di sungai mulai naik dan meluap sekitar pukul 07.00. 

Akibatnya, semua rumah yang ada di pinggiran sungai kebanjiran. "Banjir lagi, kalua di sini memang langganan banget. Hujan deras dikit aja udah pasti banjir," katanya. Selain karena hujan yang deras, Putri menduga banjir juga diakibatkan ruas sungai yang sempit. 

BACA JUGA:Selain Jadi Kalamo, Pulau Pasaran Jadi Sentra Penghasil Olahan Ikan Asin Terbesar dan Terlengkap di Lampung.

Dijelaskannya bahwa beberapa rumah di pinggir sungai menambah bangunannya ke arah sungai yang mempersempit ruasnya.  "Liat aja sendiri bang, ada dapur ada tembok segala macem ke sungai bangunannya. Itu bisa di bilang bangun di atas sungai itu," ungkapnya. Berdasarkan pantauan hingga tengah hari, banjir tersebut sudah mulai surut secara perlahan.

Camat Rajabasa Hendry Satria Jaya mengatakan, banjir berada di Kelurahan Rajabasa Nunyai, Rajabasa, dan Rajabasa Raya. Kata Hendry penyebab dari banjir ini karena curah hujan yang tinggi dan tanggul yang jebol. Juga kiriman dari hulu sungai.  "Ada tanggul jebol di Gang Hasan (lebarnya) sekitar dua meter," ujar Hendry Satria Jaya saat dihubungi.

Dinas PU Kota Bandarlampung kata Hendry sudah turun ke lokasi untuk menangani tanggul tersebut.  Menurutnya, saat ini genangan air di Kecamatan Rajabasa sudah mulai surut. "Sekarang sudah mulai surut. Yang terdampak lumayan ada yang sampai sedengkul orang dewasa," terangnya.

Dalam penanganan banjir ini camat, lurah, BPBD, Dinas PU, beserta pamong turun untuk melakukan penanganan. "BPBD, Dinas PU, camat, lurah, dan pamong terutama Linmas turun untuk membantu masyarakat yang terdampak," ungkapnya. (rif/pip/c1/nca)

 

Tag
Share