Parkir Liar Masjid Al-Furqon Meresahkan
DIKELUHKAN: Pengelolaan parkir liar di area Masjid Agung Al-Furqon, Bandarlampung, Selasa (23/1).- FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG – Para pengunjung Masjid Agung Al-Furqon, Bandarlampung, yang menggunakan kendaraan diresahkan ulah pengelola parkir liar di area halaman masjid setempat. Seperti diutarakan Fatihatu (24), warga Bandarlampung, usai menghadiri pengajian bersama Wali Kota Eva Dwiana, Selasa (23/1).
Fatih mengaku membayar jasa parkir liar kepada petugas yang diduga dikoordinatori seorang tenaga sukarela di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Bandarlampung. Namun saat hendak pulang, ia kaget melihat kendaraannya rusak.
Ia pun protes karena sudah bayar parkir, tetapi kendaraannya tidak dijaga dengan baik oleh penjaga parkirnya. Namun, seseorang berbaju dinas pemda justru mendatangi dan membentaknya.
’’Saya habis ikut pengajian Bunda (sapaan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Red). Pas keluar, motor saya sudah banyak yang lecet, penyok. Waktu saya bertanya mengapa motor jatuh enggak bilang, petugas itu justru teriak ini wilayah saya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ruas Jalan Liwa–Ranau Mendadak Diperbaiki
Atas hal yang tidak menyenangkan itu, dia pun meminta Pemkot Bandarlampung bertindak tegas menertibkan parkir liar tersebut.
Namun saat dikonfirmasi, baik Satpol PP maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung justru saling lempar dan menyebut masing-masing pihaknya tidak mengamankan lahan parkir tersebut. Pihak Dishub menyebut untuk Al-Furqon, ranah pengelolaannya Satpol PP. Penataan pengelolaan Al-Furqan, Dishub tidak ikut sama sekali.
’’Saya tegaskan, pengelolaan tata parkir di Al-Furqon sejauh ini Dishub tidak terlibat sama sekali karena bukan kewenangan Dishub," singkat Kepala Dishub Bandarlampung Socrat Pringgodanu.
Sementara, Kepala Satpol PP Bandarlampung Achmad Nurizky menyebut pihaknya hanya mengamankan aset yang ada, bukan pengelolaan lahan parkir. ’’Orang sana sendiri (yang mengelola parkir Masjid Al-Furqon, Red) sama pengurus dari pihak Masjid Al-Furqon. Kami pernah dapat laporan itu 2 hingga 3 kali. Sampai kemarin (Selasa), kami datangi ke sana untuk penjagaan aset di situ. Tetapi untuk pengambilan parkiran, kami enggak tahu karena kami konfirmasi dari Dishub juga bukan dari Dishub," jelasnya.
BACA JUGA:Kadis Perumahan Metro Ditahan
Menurutnya, pengelola parkir itu adalah orang yang mengurus Masjid Al Furqon itu sendiri. "Intinya dari pihak mereka sendiri. Entah mereka bekerjasama dengan pihak lainnya, kita gak tahu,” tukasnya.
Namun atas peristiwa ini, pihaknya berjanji mencari tahu dan menindaknya. ’’Kalau memang begitu akan kami cari tahu dulu. Waktu itu sudah beberapa kali ditertibkan, termasuk oleh pihak masjid juga menyampaikan. Jadi sampai sekarang, kami enggak tahu ke mana juga uang parkirnya," pungkas dia. (mel/c1/rim)