Subsidi BBM dan LPG Surplus Rp14 Triliun
Pedagang eceran bongkar-muat tabung LPG 3 kg atau gas melon di Jakarta. -FOTO DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM -
Dengan demikian, status stok LPG pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dipastikan aman.
Tutuka juga mengingatkan masyarakat tentang program transformasi subsidi LPG tepat sasaran.
"Mulai 1 Januari 2024, hanya yang terdaftar yang dapat membeli LPG tabung 3 kg. Prosesnya cepat dan mudah, masyarakat tinggal datang ke sub penyalur/pangkalan, lalu menunjukkan KTP dan nomor KK. Nanti pangkalan yang akan membantu," kata Tutuka
Sebelumnya, Pemerintah menjamin ketersediaan stok BBM dan elpiji untuk momen Nataru aman.
"Kondisi ketahanan stok BBM dan LPG aman. Gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur, ketahanan stoknya di atas 17 hari. Sedangkan, coverage days elpiji rata-rata 18 hari," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati di Jakarta, kemarin.
BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU serta menyiagakan fasilitas tambahan di daerah dengan permintaan tinggi selama momen Posko Nataru.
Diperkirakan, permintaan gasolin naik sekitar 4 persen, gasoil turun 3,6 persen, avtur naik 6 persen, dan BBM industri turun 9 persen.
Di sisi lain, keamanan pasokan listrik di sistem kelistrikan Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar Indonesia Timur juga terus dijamin.
PT PLN (Persero) telah menyiapkan 1.853 pos siaga kelistrikan untuk menjamin pasokan listrik selama Nataru.
Selain itu, pasokan listrik untuk 2.378 gereja, 340 bandara, 629 stasiun kereta api, 247 terminal, 2.439 pelabuhan, dan lokasi kegiatan keagamaan di-back up secara khusus.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk menjamin kelancaran lalu lintas saat libur Nataru. Sebagaimana yang dilakukan saat arus mudik Lebaran lalu.
”Ini menjadi kerja rutin pemerintah setiap tahunnya,” kata Ma’ruf di sela peringatan Hari Buruh Migran Internasional 2023 di Jakarta kemarin.
Terpisah, Kadivhumas Polri Irjen Shandi Nugroho mengatakan selain Operasi Lilin untuk pengamanan, potensi bencana akibat cuaca turut diantisipasi. Korps Bhayangkara menyiapkan Satgas Kontingensi Ops Aman Nusa.
Dalam apel Siap Siaga SAR Nataru kemarin (18/12), Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo menyampaikan bahwa secara keseluruhan ada 2.400 personel yang disiapkan di wilayah Jawa dan sekitarnya.
Seluruh personel Basarnas di Indonesia juga dalam keadaan siap. Basarnas bekerja sama dengan seluruh potensi SAR. Termasuk para sukarelawan yang sudah terlatih.