Ikhtiar, Pemkot Bandarlampung Ajukan Bantuan 20 Lebih Bus Sekolah ke Pemerintah Pusat

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengajukan 20 lebih bus sekolah untuk digunakan antar-jemput siswa di Kota Tapis Berseri.

Kepala Dishub Bandarlampung Socrat Pringgodanu mengatakan pihaknya telah diperintahkan Wali Kota Eva Dwiana untuk mengajukan bantuan sejumlah bus kepada pemerintah pusat. ’’Memang kita sudah diarahkan oleh Bu Wali dan sudah mengajukan terakait bus sekolah ini ke kementerian,” katanya.

Menurut Socrat, prosesnya pengajuan bantuan bus ini tidaklah mudah. ’’Kita masih terus berupaya agar hal tersebut bisa segera terealisasi. Ini ikhtiar kita, impian kita dan Bunda supaya anak sekolah itu bisa berangkat sekolah dengan mudah. Yang kita ajukan Insya Allah di atas 20 bus,” ujarnya.

BACA JUGA:Perpusda Lampung Bertransformasi Menjadi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Meski begitu, kata Socrat, pihaknya akan tetap menerima dengan tangan terbuka berapa pun jumlah yang akan diberikan nanti. “Hanya nanti yang didapat dan diperbantukan ke kita berapa pun jumlahnya, pasti akan kita terima. Sejauh ini operasional bus sekolah ini belum ada,” ungkap pria yang juga Plt. camat Kemiling ini.

Ditanya mengapa pemkot tidak berupaya membelinya dengan dana APBD, Socrat menyatakan hal ini karena tidak begitu krusial atau mendesak. “Tapi ini niat kita, itu kita usulkan pada akhir 2023. Kita belum bisa membeli bus dengan APBD karena masih ada hal yang jauh krusial,” ujarnya.

BACA JUGA:OJK Beber Penyebab Pinjol Ilegal Semakin Merajalela

Sejauh ini, kata Socrat, ketika nantinya  bus tersebut sudah hadir pihaknya secepatnya bakal membuat road map ke mana saja rute sekolah yang menjangkau kendaraan ini. “Ketika ada kabar baik dan jelas baru kita buat,” ungkapnya. (mel/c1/ful)