Lahan Terbakar Berawal dari Bakar Sampah

DIPADAMKAN: Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung memadamkan api yang membakar lahan milik Citra Land, Minggu (29/10). -FOTO DAMKARMAT BANDARLAMPUNG -

BANDARLAMPUNG - Lahan milik Citra Land terbakar pada Minggu (29/10) sekitar pukul 14.40 WIB. Lahan yang berada di Jl. Raden Imba Kusuma, Sumurputri, Bandarlampung, itu terbakar seluas kurang lebih satu hektare. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung Anthony Irawan memastikan kebakaran itu terjadi di belakang Perumahan Citra Land. Dia menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari warga sekitar yang membakar sampah. Api pembakaran sampah itu kemudian menjalar ke lahan di sekitar dan menghanguskan satu hektare lahan milik Citra Land. 

"Menurut informasi yang didapat dari ketua RT setempat, bahwasanya api diduga berasal dari adanya seseorang yang membakar sampah dan api menjalar ke lahan di sekelilingnya," katanya.  Pembakaran sampah diketahui dilakukan di di sekitar Jl Khairil Anwar yang kemudian api dengan cepat menjalar. Tak ada laporan korban baik luka maupun jiwa serta tak ada laporan kerugian akibat kebakaran tersebut. 

Anthony menerangkan bahwa pihaknya menerjunkan 14 personil dengan empat unit mobil pemadam. Menghabiskan hingga enam tanki mobil air, api dapat benar-benar dipadamkan sekitar pukul 17.25. 

Diketahui pada 22 September lalu empat kebakaran lahan terjadi.Ddua kebakaran lahan di Kecamatan Panjang, satu kebakaran lahan di Kecamatan Telukbetung Timur, serta satu kebakaran lahan di Kecamatan Labuhanratu. Dari empat lokasi kebakaran lahan itu rata-rata penyebabnya ada yang membuang puntung rokok sembarangan serta membakar sampah. 

 

"Dugaan sementara penyebab kebakaran karena membuang puntung rokok sembarangan dan bakar sampah tidak melihat kondisi sekitar. Apalagi sekarang angin kencang, sehingga api cepat menyebar di lahan tersebut. Namun dugaan pasti penyebab kebakaran lahan itu ranahnya penyelidikan kepolisian,"ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung, Antoni Irawan, Jumat. (rif/c1/nca)

Tag
Share