KPU Lampung Utara Target 10 Hari Selesaikan Pelipatan Susu

KOTABUMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Utara  (Lampura) menargetkan pelipatan surat suara (susu) untuk Pileg dan Pilpres 2024 selesai dalam 10 hari ke depan. 

Ketua KPU Lampura Aprizal Ria melalui Kasubbag KUL Istiadani mengatakan pihaknya mulai melakukan pelipatan surat suara Sabtu (6/1). Yang dimulai dari surat suara untuk caleg kabupaten, berlanjut provinsi, pusat, dan seterusnya.

Sampai seluruh surat suara untuk pemilu di tanggal 14 Februari 2024 rampung dikerjakan. Yang ditargetkan selesai dalam 10 hari ke depan.

“Untuk pelipatan, kita mulai laksanakan besok di penyimpanan, atau gudang logistik pemilu, GOR Stadion Sukung, Kotabumi,” kata dia usai menerima surat suara caleg, DPD di tempat penyimpanan logistik setempat, Jumat (5/1).

BACA JUGA:Honor Pengawas TPS Mesuji Tembus Rp663 Juta, Simak Penjelasannya

Menurut pria sapaan akrabnya Yai Ukum itu selain melakukan pelipatan, mereka juga memilah surat rusak atau pun yang tidak terpakai. Sehingga nanti, pada saatnya didistribusikan sampai TPS tidak ada persoalan lagi.

“Untuk surat suara rusak, atau yang tidak dapat dipakai itu nanti saat pelipatan kami data. Untuk saat ini belum ada,” terangnya.

Dia menjelaskan pendistribusian logistik pemilu direncanakan pada tanggal 7 Februari 2024. Dan pihaknya menargetkan satu hari sebelum (H-1) pencoblosan, atau tanggal 13 Februari 2024 seluruh logistik telah tiba di TPS masing - masing.

“Kita berharap semua lancar, termasuk pendistribusian. Sehingga tidak ada kendala berarti,” tambahnya.

BACA JUGA:Forum Masyaikh dan Santri se Lampung Suarakan Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Menyoal penyimpanan di tingkat kecamatan atau nanti di TPS yang rawan kebocoran, pihaknya berharap ada dukungan dari pemerintah daerah. 

Sebab, KPU sendiri tidak menganggarkannya. Hanya untuk pendistribusiannya saja. 

“Itu kenapa kita berharap ada dukungan pemerintah daerah. Sebab, ini musim penghujan kalau ada tempat penyimpanan atau gudang yang mengalami kebocoran,” tegasnya.

“Ini seperti di GOR Stadion Sukung, yang menjadi tempat penyimpanan logistik pemilu kita beri plastik untuk menghalau cipratan air jatuh langsung. Sebab, ini rawan rusak, seperti kotak suara, dari kardus, bilik, dan surat suara. Kami berharap pemerintah daerah dapat membantu, menyediakan tempat agar aman disimpan,” ungkapnya.