Jokowi Jamin Petani Bisa Beli Pupuk Pakai KTP

PANTAU TANAM PADI: Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan tanam padi di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah kemarin.-FOTO BPMI SETPRES-

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pada awal Januari ini mulai turun hujan, yang artinya kebutuhan air sudah tercukupi dan petani bisa menanam padi untuk peningkatan produksi. 

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan kepada awak media usai menanam padi bersama di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1). ’’Iya, saya ingin memastikan awal Januari ini mulai menanam semuanya, karena hujan sudah turun, kebutuhan air sudah tercukupi dari hujan,” ujar Jokowi.

Penanaman padi ini sudah berlangsung pada tahun 2023, di bulan Januari hingga Desember dan akan mulai dilakukan penanaman padi untuk peningkatan produksi di masa panen tahun ini.

BACA JUGA:Tahun 2023, Pemerintah Habiskan Rp26,7 T untuk Bangun IKN

“Di Desember kita tanam 1,4 juta hektare, pada Januari 1,7 juta hektare, kemudian di Februari 1,4 juta hektare. Sehingga, apa kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang”, kata Jokowi.

Presiden menyampaikan keluhan petani tidak jauh dari pupuk. Namun, sekarang pembelian pupuk tidak lagi memakai Kartu Tani, tetapi dengan menggunakan KTP pun bisa digunakan untuk membeli pupuk. “Urusan kalau ke petani mesti pupuk, tapi kemarin kan sudah saya sampaikan, sekarang pembelian pupuk tidak harus pakai kartu tani, bisa pakai KTP,” ujar Kepala negara.

Presiden juga menyampaikan sudah menyiapkan untuk masa panen dari pupuk Indonesia dan berharap mencukupi kebutuhan para petani. 

BACA JUGA:Simak, Peluang Cuan Investasi Properti Yang Hasilkan Recurring Income

“Dan juga sudah bersiap di persiapkan untuk masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari pupuk Indonesia, saya kira itu mencukupi dan kita harapkan keluhan untuk pupuk tidak ada lagi,” ujar Jokowi. 

Presiden juga sudah meminta subsidi ke Menteri PU dan juga sudah meminta dana tambahan ke Menteri Keuangan. “Kemudian, subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukkan dana tambahan untuk subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun,” jelas Jokowi.

Presiden mengatakan untuk menjadikan Jawa Tengah kembali ke peringkat ke-2 dengan pupuknya harus siap dan harus segera tanam padi awal tahun ini.

BACA JUGA:Libatkan 100 Orang, Surat Suara Pemilu di Lampung Barat Mulai Dilakukan Pelipatan

“Kalau targetnya bisa naik lagi artinya memang urusan pupuk tadi juga ada keluhan urusan, apa, irigasi yang sudah apa, sedimennya tinggi, di bendungannya nanti akan dikerjakan oleh Pak Menteri PU, secepatnya,” ujar Kepala Negara.

 

Tag
Share