Tahun Depan 2.500 Desa Terhubung Internet

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.-FOTO BERITASATU.COM/PANJI SATRIO -

JAKARTA– Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mengakselerasi penyediaan akses internet di 2.500 desa yang belum terhubung internet. Seluruh daerah ditargetkan dapat menikmati layanan internet pada 2026.

 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan langkah ini sebagai bagian dari percepatan pembangunan Indonesia Digital. Menurut dia, konektivitas yang merata juga menjadi fondasi agar warga desa memperoleh akses pendidikan, layanan publik, dan peluang ekonomi yang setara.

 

"Kami sadari masih ada ketimpangan akses di berbagai daerah, oleh karena itu pembangunan di daerah-daerah tersebut akan menjadi prioritas pada 2026," kata Meutya.

 

Meutya menekankan bahwa upaya ini merupakan langkah untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif setelah Kemenkomdigi melakukan pembangunan infrastruktur secara masif pada 2023–2024. Menurut dia, infrastruktur yang telah terbangun harus memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.

 

"Pemanfaatannya belum kita maksimalkan sesuai dengan kapasitas yang sebetulnya bisa kita dapatkan dari pembangunan infrastruktur. Teknologi berkembang, tetapi dampak ekonominya sebetulnya sudah terasa, namun bisa kita tingkatkan dengan lebih tinggi lagi," katanya.

 

Meutya menambahkan ruang digital harus memberikan peluang bagi masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah untuk berkembang bersama. Karena itu, Kemenkomdigi telah menyusun arah pembangunan Indonesia Digital dengan tema Terhubung, Tumbuh, Terjaga.

 

Tema tersebut menggambarkan harapan agar konektivitas yang merata dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi digital dan menciptakan ruang digital yang aman. "Transformasi digital harus melahirkan nilai tambah nyata bagi ekonomi dan membuka peluang bagi semua," ungkap Meutya. (beritasatu.com)

 

Tag
Share