Jelang Nataru, 69 Persen Kamar Hotel di Bandarlampung Sudah Di-Booking
Friandi Indrawan, Sekretaris PHRI Lampung. -Foto Sintia Maharani-
BANDARLAMPUNG - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak calon wisatawan yang mulai menentukan tempat tujuan wisatanya.
Kebutuhan calon wisatawan akan tempat penginapan selama berlibur, tentu saja akan berpengaruh pada jumlah pemesanan kamar hotel, termasuk wisatawan yang akan datang ke Lampung.
Friandi Indrawan, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung mengatakan, terdapat 5.429 kamar hotel dengan kategori hotel berbintang dan non berbintang di Bandarlampung.
Jelang Nataru, terhitung sampai dengan tanggal 10 Desember 2025, sudah sekitar 69 persen kamar hotel yang sudah di-booking atau dipesan.
Angka tersebut masih di bawah ekspektasi PHRI, pasalnya setiap nataru, mereka selalu menargetkan diatas angka 90 persen.
"Untuk saat ini, belum terlihat peningkatan yang signifikan. Belum bisa ditentukan juga apakah tahun ini akan mengalami peningkatan pesanan kamar hotel atau tidak dibanding tahun lalu. Sebab, baru tanggal 10 Desember, biasanya calon wisatawan mulai menentukan tujuan tempat berlibur pada saat mendekati hari libur tersebut. Jadi, kita tunggu saja sampai tanggal 20 ini. Mudah-mudahan terjadi pemesanan yang jumlahnya akan besar," ujarnya ditemui Radar Lampung, Rabu(10/12).
Selain itu, Ia juga mengatakan peningkatan pemesanan kamar hotel belum terlihat signifikan karena daya beli tahun 2025 tidak seperti tahun-tahun yang lalu.
Di tahun 2025, kata Friandi, memang harus diakui keadaan ekonomi tidak begitu baik. Sehingga daya beli masyarakat menurun.
"Prediksi pemesanan kamar hotel tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun 2024, kalaupun akan tercapai, kurang lebih hampir sama, yaitu diangka 89 persen. Akan menjadi sebuah keajaiban kalau bisa capai hingga 95 persen, itu bisa terbantu dengan domestik. Jadi, dari penduduk Lampung itu sendiri yang nantinya datang dari kabupaten ingin ke kota untuk berlibur," ucapnya.
Menurut pantauannya, banyak pesanan kamar hotel yang calon wisatawannya berasal dari luar provinsi Lampung. "Wisatawan didominasi dari daerah Jabodetabek dan Palembang," ucapnya.
Dirinya juga berharap, keadaan cuaca tidak terlalu mengkhawatirkan, sehingga hal tersebut tidak menjadi alasan untuk wisatawan datang ke Lampung.(*)